Sinergi BSI dan Kemendikdasmen Perkuat Literasi Keuangan Syariah di Dunia Pendidikan: Ini Manfaatnya!
Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Kemendikdasmen menjalin kerja sama strategis untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dan mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat peran perseroan di dunia pendidikan. Penandatanganan ini merupakan langkah strategis dalam sinergi tugas bidang literasi keuangan dan bidang pendidikan dasar serta menengah.
MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, dan Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, di Jakarta. Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan berbasis prinsip syariah di kalangan tenaga pendidik, peserta didik, serta seluruh pemangku kepentingan di sektor pendidikan nasional.
Melalui kolaborasi ini, BSI tidak hanya berupaya menjadi penyedia layanan perbankan, tetapi juga mitra strategis dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih maju dan sejahtera. Harapannya, layanan keuangan syariah yang aman dan efisien dapat memberikan dampak positif langsung bagi kesejahteraan guru, siswa, dan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia.
Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah dan Kapasitas SDM
Kerja sama antara BSI dan Kemendikdasmen memiliki ruang lingkup yang luas, tidak hanya terbatas pada edukasi dan literasi keuangan. Inisiatif ini juga menyasar peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan pendidikan, serta dukungan terhadap pelaksanaan berbagai program prioritas di sektor pendidikan dasar dan menengah.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan upaya untuk menghadirkan BSI sebagai sahabat finansial, spiritual, dan sosial bagi ekosistem pendidikan. Kehadiran BSI diharapkan mampu menjadi penggerak dalam mendukung kemajuan pendidikan di tanah air, seiring dengan komitmen sosial yang kuat.
Sinergi ini juga berfokus pada pembangunan kesadaran literasi keuangan sejak dini di kalangan generasi muda. Dengan demikian, diharapkan dapat mempersiapkan generasi yang cakap dalam mengelola keuangan dan menjadikan layanan keuangan syariah sebagai bagian dari gaya hidup finansial yang sehat dan berkelanjutan.
Potensi Bisnis dan Dampak Sosial yang Luas
Dari kerja sama ini, kedua belah pihak melihat potensi bisnis yang signifikan, sejalan dengan tujuan sosial yang diemban. BSI berpeluang untuk mengakuisisi layanan payroll dan tunjangan bagi pegawai serta tenaga pendidikan di satuan kerja Kemendikdasmen, yang akan memperluas jangkauan layanan perbankan syariah.
Selain itu, terdapat potensi besar dalam penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) dan program sosial lainnya yang menjangkau sekitar dua juta penerima. Kerja sama ini juga mencakup kolaborasi “Rumah Pendidikan” melalui Program Ruang Mitra, yang membuka kesempatan bagi pelaku usaha dan industri untuk turut mendukung dunia pendidikan.
Lebih lanjut, MoU ini mencakup pengelolaan Unit Pelayanan Zakat (UPZ) bagi pegawai dan guru bersama BSI Maslahat, serta akuisisi rekening penampungan Program Revitalisasi Sekolah. Program ini berpotensi melibatkan satuan pendidikan di seluruh Indonesia, ditambah pengembangan program beasiswa bersama BSI Maslahat, memperkuat dukungan BSI terhadap pendidikan.