Singkawang Gelar Lomba Iman Taqwa: Wujudkan Moderasi Beragama di Kalangan Generasi Muda
Pemerintah Kota Singkawang adakan lomba iman dan taqwa bagi 600 siswa SD dan SMP untuk memperkuat moderasi beragama serta toleransi antarumat beragama di Kalimantan Barat.

Kota Singkawang, Kalimantan Barat, menggelar lomba iman dan taqwa untuk generasi muda. Lomba yang diikuti oleh 600 siswa SD dan SMP ini diselenggarakan di Rumah Adat Melayu Singkawang pada Selasa, 11 Maret 2024, sebagai upaya mewujudkan moderasi beragama. Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, secara resmi membuka acara tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Singkawang dalam membangun kota yang toleran. Keberhasilan Singkawang sebagai kota tertoleran selama tiga tahun berturut-turut menjadi motivasi utama penyelenggaraan lomba ini. Lomba ini diharapkan dapat memperkuat iman dan taqwa generasi muda, serta menanamkan nilai-nilai toleransi dan saling menghargai antarumat beragama.
Wakil Wali Kota Singkawang menekankan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat. Ia berharap agar generasi muda dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama masing-masing tanpa mengesampingkan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi. Lomba ini juga sejalan dengan profil pelajar Pancasila yang menekankan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan keberagaman.
Membangun Karakter Generasi Muda yang Toleran
Lomba Iman dan Taqwa ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi para siswa. Mereka tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar tentang pentingnya nilai-nilai agama dan toleransi. Wakil Wali Kota Singkawang menyatakan kebanggaannya atas terselenggaranya lomba ini dan berharap dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini melibatkan berbagai cabang lomba yang menarik. Siswa-siswa berpartisipasi dalam lomba azan dan sholat berjamaah, hafalan juz 30, kultum, kaligrafi, fashion show, cerdas cermat, qasidah murid, tilawah, dan qasidah guru. Keragaman cabang lomba ini menunjukkan komitmen untuk merangkul berbagai bakat dan minat siswa.
Dengan melibatkan berbagai cabang lomba yang beragam, diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling menghargai antar peserta. Selain itu, lomba ini juga dapat menjadi wadah untuk mengasah kemampuan dan bakat siswa dalam bidang keagamaan dan seni.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Singkawang berharap dapat mencetak generasi muda yang beriman, bertaqwa, dan toleran. Generasi muda yang memiliki pemahaman yang baik tentang moderasi beragama akan menjadi aset penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai.
Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Lomba
Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wahana untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama. Para peserta diajak untuk memahami dan menghayati ajaran agama masing-masing dengan bijak, tanpa mengesampingkan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Singkawang untuk menciptakan masyarakat yang rukun dan harmonis.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya generasi muda yang berakhlak mulia dan toleran. Generasi muda yang memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai agama akan menjadi pilar penting dalam menjaga keutuhan NKRI.
Pemerintah Kota Singkawang berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat memperkuat moderasi beragama dan toleransi antarumat beragama. Lomba Iman dan Taqwa ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain dalam upaya membangun masyarakat yang harmonis dan damai.
Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak lagi kegiatan serupa yang diselenggarakan untuk memperkuat moderasi beragama dan toleransi di kalangan generasi muda. Dengan demikian, Indonesia dapat terus menjadi contoh negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman.
Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif yang luas bagi Kota Singkawang dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya mewujudkan moderasi beragama.