Siswa Surakarta Raih Gold Award di Malaysia Technology Expo 2025
Tujuh siswa SMA/SMK Surakarta, tim SmartEly, menjuarai Malaysia Technology Expo 2025 dengan inovasi smartwatch untuk lansia, meraih Gold Award dan Special Award.

Tim pelajar asal Surakarta, SmartEly, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Pada ajang Malaysia Technology Expo (MTE) 2025, tujuh siswa SMA dan SMK ini meraih prestasi membanggakan dengan inovasi teknologi mereka. Kemenangan ini diraih setelah melalui persaingan ketat dengan 98 tim dari berbagai negara di kategori Asian Youth Innovation Awards. Prestasi tersebut berupa Gold Award dan Special Award dari Chinese Innovation and Invention Society Taiwan.
Arya Pradana Putra, ketua tim SmartEly dari SMA Negeri 4 Surakarta, menjelaskan inovasi mereka berupa Smartwatch for Elderly atau smartwatch khusus lansia. Smartwatch ini dirancang sebagai solusi teknologi tepat guna untuk memantau kesehatan lansia dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT). Perangkat ini juga mempertimbangkan literasi teknologi lansia Indonesia dan mengintegrasikan kearifan lokal dalam sistem rekomendasi kesehatannya.
Ide pengembangan SmartEly muncul dari keprihatinan tim SmartEly terhadap kesenjangan antara kebutuhan kesehatan lansia dan ketersediaan solusi teknologi yang tepat. Dengan demikian, SmartEly hadir sebagai jawaban atas permasalahan tersebut, memberikan kemudahan dan keamanan bagi para lansia.
Inovasi Smartwatch untuk Lansia
Smartwatch SmartEly dilengkapi dengan berbagai sensor canggih untuk memantau kesehatan lansia secara real-time. Sensor-sensor tersebut meliputi sensor detak jantung, accelerometer, dan gyroscope untuk mendeteksi jika terjadi jatuh. Selain itu, terdapat juga fitur GPS untuk pelacakan lokasi dan tombol SOS untuk keadaan darurat. Data kesehatan yang tercatat akan dikirimkan ke sistem perangkat lunak berbasis cloud dan dapat dipantau melalui aplikasi mobile.
Proses pengembangan SmartEly melibatkan riset komprehensif tentang kebutuhan lansia, serta beberapa iterasi pengembangan produk. Tim SmartEly juga membangun kemitraan strategis dengan institusi kesehatan dan teknologi di Surakarta untuk mendukung proses pengembangan dan penyempurnaan produk. Semua proses tersebut dilakukan selama tiga bulan sebelum kompetisi MTE 2025, dibawah bimbingan Andreas Wegiq Adia Hendix dari Mersif Academy.
SmartEly dirancang dengan mempertimbangkan kemudahan penggunaan bagi lansia, sehingga teknologi canggih yang diusung tetap mudah dipahami dan dioperasikan. Hal ini menjadi poin penting yang membedakan SmartEly dari produk sejenis lainnya.
Dengan pertimbangan tersebut, SmartEly berhasil menyabet Gold Award dalam kategori Healthcare, Personal Care Technology, Biotechnology, and Life Sciences. Tidak hanya itu, SmartEly juga mendapatkan Special Award dari Chinese Innovation and Invention Society Taiwan, yang menunjukkan kualitas dan inovasi yang diakui secara internasional.
Harapan untuk Masa Depan
Tim SmartEly berharap inovasi smartwatch mereka dapat dikembangkan lebih lanjut dan diimplementasikan secara luas di Indonesia. Mereka percaya bahwa SmartEly dapat membantu meningkatkan kualitas hidup para lansia dan memberikan rasa aman bagi keluarga mereka. Prestasi yang diraih di MTE 2025 menjadi motivasi bagi tim SmartEly untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat.
Keberhasilan SmartEly juga menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Kreativitas dan inovasi mereka patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi dalam menciptakan solusi teknologi untuk berbagai permasalahan di Indonesia.
Dengan dukungan dan pengembangan yang berkelanjutan, SmartEly berpotensi besar untuk menjadi solusi teknologi yang bermanfaat bagi lansia di seluruh Indonesia, meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang lebih baik dan efisien.