Pemerintah RI Dukung Riset Teknologi untuk Kesehatan Lansia
Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendukung riset interdisiplin teknologi untuk kesehatan lansia, menekankan pentingnya otonomi dan pilihan gaya hidup bagi peningkatan usia harapan hidup.

Jakarta, 21 Maret 2024 - Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamendikbudristek), Stella Christie, menyatakan dukungannya terhadap riset interdisiplin teknologi untuk menunjang kesehatan para lansia. Dukungan ini disampaikan dalam keterangan resmi di Jakarta pada hari Jumat. Riset ini dinilai sangat relevan dengan fokus penelitian beliau, sehingga diskusi terkait topik ini menjadi hal yang sangat menarik.
Wamendikbudristek menyoroti pentingnya pilihan gaya hidup bagi kesehatan lansia. Beliau mencontohkan sebuah studi tahun 2014 yang menunjukkan bahwa lansia yang memiliki otonomi dalam aktivitas seperti merawat tanaman dan memilih hiburan hidup lebih lama dibandingkan mereka yang rutinitasnya diatur sepenuhnya oleh orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa "persepsi memiliki kendali atas hidup mereka merupakan salah satu faktor penting dalam kesehatan lansia" tegasnya.
Oleh karena itu, Wamendikbudristek memberikan apresiasi atas komitmen dalam melakukan riset kesehatan lansia yang diwujudkan melalui peresmian Pusat Fasilitas Terintegrasi Kesejahteraan Lansia dan Ilmu Hayati. Peresmian fasilitas ini dianggap sebagai langkah maju dalam pengembangan riset berbasis sains dan teknologi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Pentingnya Sains dan Teknologi untuk Kesejahteraan Nasional
Wamendikbudristek menekankan peran krusial sains dan teknologi dalam menopang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan nasional. Beliau mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa tidak ada negara yang dapat maju tanpa sains dan teknologi yang maju. "Investasi di bidang ini adalah kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia," tegasnya.
Meskipun Indonesia saat ini menikmati bonus demografi dengan usia rata-rata penduduk 27 tahun, proporsi warga lansia diperkirakan akan meningkat signifikan dalam empat dekade mendatang. Perubahan demografis ini membutuhkan riset dan perencanaan kebijakan yang segera untuk mengamankan kesejahteraan para lansia di masa depan.
Riset yang terfokus pada teknologi diharapkan dapat memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan para lansia. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh warganya, termasuk para lansia yang telah berjasa membangun negeri ini.
Dengan adanya dukungan pemerintah dan pengembangan fasilitas riset, diharapkan akan muncul temuan-temuan baru yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para lansia di Indonesia. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang tepat sasaran untuk mendukung lansia Indonesia agar tetap sehat dan produktif.
Inovasi Teknologi untuk Lansia Sehat dan Bahagia
- Pengembangan aplikasi kesehatan berbasis teknologi untuk memantau kondisi kesehatan lansia dari jarak jauh.
- Penelitian mengenai teknologi asisten pribadi untuk membantu lansia dalam aktivitas sehari-hari.
- Pengembangan program pelatihan teknologi informasi bagi lansia untuk meningkatkan literasi digital.
- Penelitian mengenai desain produk dan lingkungan yang ramah lansia.
Melalui berbagai inovasi teknologi ini, diharapkan para lansia dapat menikmati masa tuanya dengan lebih sehat, bahagia, dan mandiri. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung riset dan pengembangan teknologi yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup seluruh lapisan masyarakat, termasuk para lansia.
Langkah-langkah konkret yang diambil pemerintah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memastikan kesejahteraan lansia di Indonesia. Dengan kolaborasi antara pemerintah, peneliti, dan berbagai pihak terkait, diharapkan akan tercipta solusi-solusi inovatif untuk menjawab tantangan kesehatan dan kesejahteraan lansia di masa mendatang.