Lansia Produktif: Kurangi Beban Fiskal Negara
Menteri PPKB menekankan pentingnya lansia produktif untuk mengurangi beban fiskal negara, didukung program-program pemerintah seperti Sekolah Lansia Tangguh.
Lansia Produktif, Solusi Beban Fiskal Negara?
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)/Kepala BKKBN, Wihaji, baru-baru ini menyatakan pentingnya menjaga agar penduduk lanjut usia (lansia) tetap produktif. Hal ini dinilai dapat membantu mengurangi beban fiskal negara. Pernyataan ini disampaikan pada Jumat lalu di Jakarta, saat menerima kunjungan dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Wihaji menjelaskan, peningkatan angka harapan hidup di Indonesia hingga rata-rata 74 tahun berdampak pada peningkatan jumlah lansia. Kondisi ini memerlukan perhatian serius karena sekitar 35 persen penduduk Indonesia saat ini menanggung beban ekonomi 65 persen penduduk lainnya yang tidak berkontribusi langsung pada pendapatan negara. Kelompok ini termasuk ibu rumah tangga dan pedagang kecil.
Mengapa Lansia Produktif Penting?
Menurut Menteri Wihaji, mendorong produktivitas lansia merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan meringankan beban negara. Dengan tetap aktif secara ekonomi dan sosial, para lansia dapat berkontribusi pada perekonomian dan mengurangi ketergantungan pada sektor publik.
Bagaimana Pemerintah Mendukung Produktivitas Lansia?
Pemerintah, melalui Kementerian PPPA/BKKBN, telah menjalankan berbagai program untuk mendukung kemandirian dan produktivitas lansia. Salah satu program unggulan adalah Sekolah Lansia Tangguh (Selantang). Hingga saat ini, telah berdiri 1.107 Selantang di seluruh Indonesia. Program ini merupakan pengembangan dari Bina Keluarga Lansia (BKL), yang bertujuan untuk membekali lansia dengan berbagai keterampilan seperti keterampilan sosial, finansial, dan teknologi.
Kerja Sama dengan ICMI
Kunjungan ICMI ke Kementerian PPPA/BKKBN bertujuan untuk menyelaraskan program-program kedua lembaga. Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan, Pemuda dan Anak ICMI, Riri Fitri Safitri, menyatakan dukungan terhadap program lansia berdaya yang dijalankan pemerintah. ICMI juga menekankan pentingnya perhatian pada kesejahteraan psikologis lansia.
Kesimpulan
Menjaga agar lansia tetap produktif merupakan langkah strategis untuk mengurangi beban fiskal negara dan meningkatkan kesejahteraan para lansia itu sendiri. Berbagai program pemerintah, seperti Selantang, menunjukkan komitmen untuk mendukung kemandirian dan produktivitas lansia di Indonesia. Kerja sama antar lembaga, seperti yang dilakukan dengan ICMI, diharapkan dapat memperkuat upaya tersebut dan memastikan keberhasilannya.