BKKBN Maluku Perkuat Pemberdayaan Lansia di Ambon
BKKBN Maluku meluncurkan program pemberdayaan lansia di Ambon untuk meningkatkan kualitas hidup dan peran aktif mereka dalam keluarga dan masyarakat, termasuk sosialisasi program Quick Win Kemendukbangga.

Ambon, 14 Februari 2024 - Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku meningkatkan fokus pada pemberdayaan lansia. Program ini bertujuan meningkatkan semangat dan kualitas hidup para lansia di Kota Ambon, khususnya di Kelurahan Amantelu, Kecamatan Sirimau.
Kepala BKKBN Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan lansia dalam mengelola berbagai tantangan usia lanjut, membangkitkan semangat, dan pada akhirnya meningkatkan harapan hidup. "Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan para lansia, mengelola masalah yang mereka hadapi, membangkitkan semangat, dan meningkatkan usia harapan hidup," ujar dr. Bulo dalam keterangan tertulis.
Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia
Program Pemberdayaan Lansia (PPL) merupakan inisiatif strategis BKKBN untuk meningkatkan kesejahteraan lansia di Indonesia. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas hidup, tetapi juga pada peningkatan peran dan kontribusi lansia dalam keluarga dan masyarakat. Sasarannya meliputi lansia berusia 60 tahun ke atas, keluarga dengan anggota lansia, dan masyarakat yang peduli dengan kesejahteraan lansia.
BKKBN berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberdayaan lansia. Mereka mendorong partisipasi aktif lansia dalam kegiatan sosial dan ekonomi. Program ini mencakup pelatihan dan pendampingan, pembentukan kelompok lansia, kegiatan sosial dan rekreasi, bantuan dan dukungan, serta advokasi dan kampanye publik.
"Harapannya, lansia dapat menjadi individu yang berdaya dan produktif, tidak hanya di lingkungan keluarga, tetapi juga di masyarakat," tambah dr. Bulo. Sosialisasi Program Quick Win Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) juga menjadi bagian integral dari program ini.
Program Quick Win BKKBN Maluku
BKKBN Maluku juga gencar menjalankan lima program Quick Win. Salah satunya adalah Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), yang memberikan bantuan kepada balita berisiko stunting. Kemudian ada Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), sebuah day care unggulan yang berkolaborasi dengan lembaga pemerintah dan swasta, menyediakan pengasuh tersertifikasi, psikolog anak, dan dokter spesialis anak.
Program Gerakan Ayah Teladan (Gate) bertujuan mengoptimalkan peran ayah dalam keluarga. Sementara itu, AI Superapps tentang Keluarga menyediakan konsultasi problematika keluarga, layanan perawatan anak, konselor laktasi, dokter spesialis anak, dan pendataan keluarga. Terakhir, program Lansia Berdaya menyediakan home care berbasis komunitas, bantuan untuk lansia, pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas dan RSUD tanpa rujukan, dan pemberdayaan lansia sesuai kemampuan.
Kesimpulan
Program pemberdayaan lansia BKKBN Maluku di Ambon merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan peran aktif lansia. Dengan berbagai kegiatan dan program pendukung, diharapkan para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih bermakna dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Integrasi program Quick Win Kemen PPPA semakin memperkuat komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan lansia di Indonesia.