Pemkab Aceh Besar Luncurkan Sekolah Lansia: Wujudkan Kesejahteraan Lanjut Usia

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar meluncurkan sekolah lansia di Lambaro Kueh untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup para lansia melalui kegiatan belajar dan silaturahmi.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBPP dan PA), telah meluncurkan sebuah program inovatif: sekolah lansia. Program ini diluncurkan di Gampong Lambaro Kueh, Kecamatan Lhoknga, pada Rabu, 23 April. Sekolah lansia ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup para lansia di Aceh Besar. Inisiatif ini merupakan jawaban atas kebutuhan akan pemberdayaan lansia agar tetap aktif dan berperan dalam keluarga serta masyarakat.

Kepala DP2KBPP dan PA Aceh Besar, Fadhlan, menjelaskan bahwa sekolah lansia ini bukan sekolah formal. Lebih tepatnya, sekolah ini berfungsi sebagai wadah silaturahmi dan berbagi ilmu, baik ilmu duniawi maupun ukhrawi. "Menghadiri sekolah lansia ini juga bagian dari melaksanakan anjuran Rasulullah untuk mempererat tali silaturahim," ujar Fadhlan. Program ini direncanakan berlangsung selama sepuluh kali pertemuan, dengan materi yang dirancang untuk membangun semangat hidup sehat, memperkuat iman, dan memperkaya pengetahuan para peserta.

Fadhlan juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terutama keluarga para lansia, agar program ini dapat berjalan sukses. Ia menambahkan bahwa DP2KBPP dan PA Aceh Besar memiliki sejumlah program strategis lain yang akan segera diluncurkan, semuanya bertujuan untuk memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Memberdayakan Lansia melalui Pendidikan dan Silaturahmi

Sekolah lansia di Lambaro Kueh dirancang sebagai terobosan sosial untuk memberdayakan para lansia. Program ini memberikan kesempatan bagi para lansia untuk tetap aktif secara sosial dan intelektual. Dengan adanya wadah ini, para lansia dapat berbagi pengalaman, pengetahuan, dan memperkuat ikatan sosial di antara mereka. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mencegah isolasi sosial yang sering dialami oleh lansia.

Materi yang diberikan dalam sekolah lansia ini difokuskan pada aspek kesehatan, keagamaan, dan pengetahuan umum. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia secara holistik, baik dari segi fisik, mental, maupun spiritual. Dengan demikian, para lansia diharapkan dapat menjalani masa tuanya dengan lebih bermakna dan produktif.

Dukungan dari berbagai pihak sangat penting bagi keberhasilan program ini. Selain pemerintah daerah, peran keluarga dan masyarakat sekitar juga sangat krusial dalam memastikan partisipasi aktif para lansia dalam kegiatan sekolah lansia. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan para lansia di Aceh Besar.

Dukungan BKKBN Aceh dan Potensi Perluasan Program

Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting BKKBN Aceh, Dina Astita, memberikan dukungan penuh terhadap program sekolah lansia ini. BKKBN Aceh siap memberikan edukasi dan pembinaan kepada para peserta. "Ini adalah langkah penting dalam membangun ketahanan keluarga dari berbagai aspek," kata Dina. Dukungan dari lembaga pemerintah seperti BKKBN ini semakin memperkuat legitimasi dan kredibilitas program sekolah lansia.

Peluncuran sekolah lansia di Lambaro Kueh dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Lhoknga Mukhtar Jacob, unsur forkopimcam, dan aparatur gampong. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan komitmen terhadap keberhasilan program ini. Keberhasilan program di Lambaro Kueh diharapkan dapat menjadi contoh bagi gampong-gampong lain di Aceh Besar.

Program sekolah lansia ini memiliki potensi untuk diperluas ke seluruh wilayah Aceh Besar. Dengan replikasi program ini, diharapkan semakin banyak lansia yang dapat merasakan manfaatnya. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan kehidupan yang bermartabat bagi para lansia.

Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para lansia. Dengan memberikan perhatian dan dukungan yang memadai, para lansia dapat tetap aktif, produktif, dan bahagia di masa tuanya.