Bandarlampung Raih Kategori Nindya, Komitmen Jadi Kota Ramah Anak Terus Ditingkatkan
Pemerintah Kota Bandarlampung berhasil meraih penghargaan Kategori Nindya sebagai Kota Ramah Anak, memotivasi peningkatan program pro-anak dan perempuan.

Pemerintah Kota Bandarlampung menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjamin hak-hak anak dengan terus berupaya menjadikan wilayahnya sebagai kota layak dan ramah bagi anak-anak. Upaya ini membuahkan hasil signifikan dengan diterimanya penghargaan bergengsi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut, yakni Kategori Nindya sebagai Kota Layak Anak (KLA), diterima pada tanggal 8 September. Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, menyampaikan rasa syukurnya pada Senin, 9 Agustus, di Bandarlampung, menegaskan bahwa capaian ini adalah bukti kerja keras Pemkot.
Pencapaian ini bukan hanya sekadar pengakuan, melainkan juga menjadi pendorong utama bagi Pemerintah Kota Bandarlampung untuk terus berinovasi dan memperluas program-program yang berpihak pada anak. Tujuannya adalah memastikan setiap anak di kota ini mendapatkan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
Pengakuan Nasional dan Motivasi Berkelanjutan
Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Nindya yang diterima Bandarlampung merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat atas dedikasi kota ini dalam memenuhi hak-hak anak. Kategori Nindya menunjukkan bahwa Bandarlampung telah mencapai standar tinggi dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Wali Kota Eva Dwiana menegaskan bahwa penghargaan ini adalah motivasi besar bagi seluruh jajaran Pemkot Bandarlampung. Mereka berkomitmen untuk tidak berpuas diri, melainkan terus bekerja keras demi menjamin hak-hak anak yang tinggal di wilayah Bandarlampung.
Pengakuan ini diharapkan dapat memacu daerah lain untuk mengikuti jejak Bandarlampung dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak. Ini juga menjadi bukti nyata bahwa investasi pada generasi muda adalah prioritas utama pemerintah daerah.
Beragam Program Pro-Anak dan Perempuan
Pemerintah Kota Bandarlampung telah menggulirkan berbagai program strategis yang secara langsung menyentuh kebutuhan anak dan perempuan. Salah satu fokus utama adalah akses pendidikan dan kesehatan gratis bagi seluruh anak di Bandarlampung, memastikan tidak ada hambatan finansial dalam mendapatkan hak dasar ini.
Selain itu, Pemkot juga aktif dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui program-program pemberdayaan ekonomi. Contoh nyata adalah pelatihan dan pendampingan di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang bertujuan meningkatkan kemandirian finansial kaum perempuan.
Komitmen terhadap perlindungan hukum juga sangat ditekankan. Pemerintah menyediakan layanan bantuan hukum secara gratis bagi anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, memberikan jaminan keadilan bagi mereka yang rentan.
Program khusus juga ditujukan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, memastikan mereka tetap dapat memperoleh pendidikan secara gratis. Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan kesetaraan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.
Menuju Kota Cerdas dan Berkelanjutan
Visi Bandarlampung sebagai kota cerdas (smart city) juga terintegrasi dengan upaya menjadi Kota Ramah Anak. Konsep ini mencakup penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup, termasuk dalam pelayanan publik yang berpihak pada anak dan perempuan.
Pemerintah Kota Bandarlampung bertekad untuk terus mempertahankan predikat Kota Layak Anak dan ramah bagi anak-anak di masa mendatang. Ini memerlukan sinergi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta.
Langkah-langkah strategis akan terus dirumuskan untuk memastikan keberlanjutan program-program yang telah berjalan. Inovasi dan evaluasi berkala akan menjadi kunci dalam mencapai tujuan Bandarlampung sebagai kota yang benar-benar peduli terhadap masa depan generasi penerus.