Skrining Kesehatan Siswa SMP Kota Madiun: Deteksi Dini untuk Belajar Optimal
Dinas Kesehatan Kota Madiun menggelar skrining kesehatan di seluruh SMP negeri dan swasta untuk mendeteksi dini masalah kesehatan siswa dan menjamin proses belajar mengajar yang optimal.
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes dan PPKB) Kota Madiun, Jawa Timur, melaksanakan skrining kesehatan di semua SMP negeri dan swasta. Program rutin nasional ini dimulai pada 20 Januari 2024, bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan para siswa tetap terjaga.
Subkoordinator Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (PUKBM) Dinkes dan PPKB Kota Madiun, Yunie Ernawati, menjelaskan bahwa puskesmas di setiap wilayah bertanggung jawab atas pelaksanaan skrining di sekolah-sekolah di wilayah kerjanya. "Skrining kesehatan ini penting agar siswa tetap sehat dan dapat fokus belajar," ujar Yunie saat melakukan pemantauan di SMPN 1 Kota Madiun.
Pemeriksaan kesehatan meliputi aspek fisik dan mental. Untuk kesehatan fisik, skrining mencakup riwayat imunisasi, status gizi, kebersihan diri, penglihatan, pendengaran, serta kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, tinggi dan berat badan, serta tanda-tanda vital juga diukur.
Sementara itu, skrining kondisi mental emosional difokuskan pada remaja berusia 15 tahun ke atas. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi sedini mungkin potensi masalah kesehatan mental pada siswa.
Menurut Yunie, skrining kesehatan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan. Deteksi dini ini memungkinkan penanganan yang cepat dan tepat, sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan optimal.
Hasil skrining akan menjadi acuan bagi penanganan lebih lanjut. Siswa yang membutuhkan perawatan medis lebih lanjut akan dirujuk ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya. Dengan demikian, sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam memastikan kesehatan siswa.
Program skrining kesehatan ini menekankan pentingnya kesehatan sebagai fondasi utama kesuksesan belajar. Dengan memastikan kesehatan fisik dan mental siswa terjaga, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Kota Madiun berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi generasi mudanya.
Langkah proaktif Dinkes Kota Madiun ini patut diapresiasi. Melalui skrining kesehatan, kota ini menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan para siswanya, sekaligus mendukung terwujudnya generasi muda yang sehat dan produktif.
