SMKN 3 Mataram: Rumah Beasiswa Adem Repatriasi untuk Anak PMI
SMKN 3 Mataram, NTB, telah sukses menjalankan program Beasiswa Adem Repatriasi selama dua tahun terakhir, memberikan kesempatan pendidikan bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.
![SMKN 3 Mataram: Rumah Beasiswa Adem Repatriasi untuk Anak PMI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230215.796-smkn-3-mataram-rumah-beasiswa-adem-repatriasi-untuk-anak-pmi-1.jpeg)
SMK Negeri 3 Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi lokasi penting dalam program Beasiswa Adem (Afirmasi Pendidikan Menengah) Repatriasi. Program ini memberikan kesempatan berharga bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk mengenyam pendidikan menengah atas.
Beasiswa Adem Repatriasi di SMKN 3 Mataram
Program yang dijalankan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini telah berjalan selama dua tahun di SMKN 3 Mataram. Sekolah ini telah menerima 8 siswa penerima beasiswa, terdiri dari 2 siswa tahun 2023 dan 6 siswa tahun 2024. Rinciannya, 6 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Mereka berasal dari keluarga PMI yang berada di Malaysia, khususnya wilayah Sabah, Sarawak, dan Johor Bahru.
Beasiswa Adem Repatriasi merupakan wujud nyata pemerintah dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia, termasuk anak-anak PMI. Program ini tersebar di 108 sekolah di 11 provinsi, memberikan kesempatan bagi lulusan SMP untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA atau sederajat.
Dukungan dan Pengawasan
SMKN 3 Mataram tidak hanya fokus pada pendidikan akademik. Keamanan dan kenyamanan siswa penerima beasiswa menjadi prioritas utama. Kerjasama dengan Babinkamtibmas dan Polsek Selaparang dilakukan untuk mencegah keterlibatan siswa dalam pergaulan negatif, seperti narkoba, judi online, dan geng motor. Para siswa ditempatkan di rumah kontrakan yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan di daerah Kampung Pelita, Kekalik Mataram.
Untuk memastikan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, kesehatan, pakaian, dan ibadah, sekolah menunjuk seorang staf Tata Usaha (TU), Rohana, sebagai ibu asuh. Beliau didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan, RT, dan lingkungan setempat dalam mengawasi dan membimbing para siswa. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para siswa, baik di sekolah maupun di tempat tinggal mereka.
Komitmen SMKN 3 Mataram
Kepala SMK Negeri 3 Mataram, Sulman Haris, mengungkapkan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan pemerintah. Sekolah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para siswa penerima beasiswa. Tujuan utama program ini adalah membekali para siswa dengan keahlian sesuai minat dan bakat mereka, sehingga setelah lulus, mereka dapat kembali ke kampung halaman dan berkontribusi bagi masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, program Beasiswa Adem Repatriasi di SMKN 3 Mataram diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak PMI dan masa depan bangsa. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang setara bagi seluruh warga negara Indonesia, tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi.
Keberhasilan program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi para siswa. Semoga program ini terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi anak-anak PMI di masa mendatang.