SNPMB 2025: Pahami Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) Secara Objektif
Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025, Eduart Wolok, meminta peserta memahami SNBP secara objektif, menekankan seleksi berdasarkan prestasi dan menolak anggapan SNBP sebagai 'jalur langit'.
![SNPMB 2025: Pahami Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) Secara Objektif](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220158.277-snpmb-2025-pahami-seleksi-nasional-berbasis-prestasi-snbp-secara-objektif-1.jpg)
Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Eduart Wolok, meminta calon mahasiswa untuk memahami Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) secara objektif. Beliau menyampaikan hal ini dalam sosialisasi daring di Jakarta, Senin, 3 Februari 2025. Pernyataan ini menanggapi anggapan umum yang menyebut SNBP sebagai 'jalur langit'.
Eduart Wolok menegaskan bahwa SNBP murni berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik siswa. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) hanya menerima siswa yang memenuhi kriteria prestasi yang telah ditetapkan masing-masing PTN. Prestasi yang lebih baik akan menentukan kelulusan, bukan faktor lain.
Ia membantah keras adanya praktik lobi atau 'orang dalam' dalam SNBP. Sebagai bukti, Eduart mencontohkan kasus anak dari Koordinator SNBP, Riza Satria Perdana, yang tidak lolos seleksi meskipun mendaftar ke ITB, tempat ayahnya mengajar. Hal ini menegaskan bahwa SNBP berjalan transparan dan adil.
Proses penilaian SNBP, menurut Eduart, dirancang untuk menghasilkan keputusan yang seobjektif mungkin dan bisa dipertanggungjawabkan. Tidak ada unsur 'jalur langit' seperti yang sering dituduhkan.
SNBP sendiri merupakan jalur seleksi yang mempertimbangkan nilai rapor dan prestasi akademik serta non-akademik siswa selama di sekolah menengah. Sebelumnya dikenal sebagai SNMPTN, jalur ini kerap disebut sebagai jalur undangan.
Pendaftaran SNBP 2025 dibuka pada 4-18 Februari 2025, dengan pengumuman hasil seleksi pada 18 Maret 2025. Pendaftaran ulang dilakukan di PTN masing-masing sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Kesimpulannya, SNPMB menekankan pentingnya pemahaman objektif terhadap mekanisme SNBP. Seleksi ini didasarkan pada prestasi dan transparan, tanpa ruang untuk praktik-praktik yang tidak adil. Calon mahasiswa diharapkan fokus pada prestasi akademik dan non-akademik mereka untuk meningkatkan peluang diterima di PTN pilihan.