Solo Siap Pecahkan Rekor MURI: Buka Puasa Terpanjang di Indonesia
Kota Solo, Jawa Tengah, hari ini menargetkan rekor MURI untuk buka puasa terpanjang dengan perkiraan 15.000 peserta di Stadion Manahan, melibatkan berbagai pejabat dan dukungan penuh dari pemerintah kota.

Kota Solo, Jawa Tengah, hari ini, Jumat, 14 Maret 2024, berambisi mencetak sejarah dengan menggelar acara buka puasa bersama terpanjang di Indonesia. Acara yang ditargetkan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) ini diselenggarakan di kawasan luar Stadion Manahan dan terbuka untuk umum. Ribuan warga Solo dan sekitarnya diperkirakan akan turut serta dalam kegiatan yang melibatkan berbagai pejabat penting, termasuk perwakilan Kedutaan Arab Saudi.
Inisiatif ini digagas oleh panitia pelaksana yang dipimpin oleh Rohmad Purwanto. Mereka menargetkan kehadiran 15.000 peserta untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam buka puasa bersama yang unik ini. Kehadiran pejabat penting seperti Gubernur Jawa Tengah, Pangdam IV/Diponegoro, Wali Kota Surakarta, dan perwakilan Kedutaan Arab Saudi semakin menambah khidmat dan signifikansi acara tersebut.
Anggaran yang cukup besar, mencapai Rp1 miliar, dialokasikan untuk menyukseskan acara ini. Kerja sama dengan Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi menjadi kunci keberhasilan dalam perencanaan dan pelaksanaan buka puasa bersama yang ambisius ini. Panitia telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk pembagian peserta ke dalam blok-blok untuk memudahkan pengaturan dan kenyamanan selama acara berlangsung.
Dukungan Penuh Pemerintah Kota Surakarta
Pemerintah Kota Surakarta memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan buka puasa terpanjang ini. Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyatakan kesiapannya menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang kelancaran acara. Fasilitas tersebut meliputi penyediaan lokasi di sekitar Stadion Manahan, toilet portabel, dan tempat wudhu untuk para peserta yang akan melaksanakan shalat Maghrib berjamaah setelah berbuka puasa.
Langkah pemerintah kota ini menunjukkan komitmen untuk mendukung kegiatan positif yang dapat mempromosikan Kota Solo di kancah nasional. Fasilitas yang memadai diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para peserta dan memastikan acara berjalan lancar tanpa kendala berarti. Dukungan ini juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan momen bersejarah ini.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah kota, diharapkan acara buka puasa terpanjang ini dapat berjalan dengan sukses dan memecahkan rekor MURI. Hal ini akan menjadi prestasi membanggakan bagi Kota Solo dan Jawa Tengah, sekaligus menjadi daya tarik wisata religi yang unik.
Target Peserta dan Mekanisme Pelaksanaan
Panitia menargetkan 15.000 peserta untuk mengikuti buka puasa bersama terpanjang ini. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap acara tersebut. Untuk mengatur ketertiban dan kenyamanan para peserta, panitia akan membagi mereka ke dalam beberapa blok. Mekanisme pembagian blok ini diharapkan dapat mempermudah proses pengaturan dan distribusi makanan serta minuman berbuka puasa.
Dengan jumlah peserta yang sangat banyak, panitia perlu memastikan ketersediaan makanan dan minuman yang cukup. Selain itu, aspek keamanan dan kenyamanan juga harus diperhatikan dengan baik. Pembagian blok diharapkan dapat membantu mengurangi potensi kerumunan dan memastikan semua peserta dapat menikmati acara dengan nyaman dan tertib.
Meskipun ambisius, target 15.000 peserta menunjukkan optimisme panitia dalam menyukseskan acara ini. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kota, target tersebut diharapkan dapat tercapai dan bahkan mungkin terlampaui.
Semoga acara ini berjalan lancar dan sukses memecahkan rekor MURI, sekaligus menjadi momen yang berkesan bagi seluruh peserta dan masyarakat Kota Solo.
Kesimpulan: Buka puasa terpanjang di Solo ini bukan hanya sekadar acara makan bersama, tetapi juga perwujudan semangat kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Suksesnya acara ini diharapkan dapat menjadi kebanggaan bagi Kota Solo dan Jawa Tengah.