Somalia-Mesir Sepakat Kerja Sama Anti-Terorisme
Somalia dan Mesir resmi menjalin kerja sama untuk melawan kelompok teroris al-Shabaab, termasuk peningkatan hubungan strategis di berbagai bidang.
Kerja sama anti-terorisme antara Somalia dan Mesir memasuki babak baru. Minggu lalu, tepatnya tanggal 26 Januari, kedua negara mengumumkan kesepakatan kerjasama dalam memerangi kelompok teroris al-Shabaab di Somalia. Pengumuman ini disampaikan setelah diskusi teknis mengenai partisipasi negara-negara Afrika dalam misi penjaga perdamaian Uni Afrika di Somalia (AUSSOM).
Dukungan Mesir terhadap upaya Somalia melawan terorisme sangat penting. Kementerian Pertahanan Somalia menyatakan Mesir berkomitmen mendukung pemerintah Somalia dalam memberantas al-Shabaab, yang oleh pemerintah Somalia disebut sebagai kelompok Khawaarij, sebuah kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kerjasama keamanan bilateral kedua negara.
Kerjasama ini muncul setelah kunjungan Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud ke Mesir. Dalam kunjungan tersebut, Mohamud bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan menyepakati peningkatan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis. Kesepakatan ini meliputi berbagai bidang, mulai dari pendidikan, hukum, politik, keamanan, hingga ekonomi dan komunikasi.
Kedua negara berkomitmen mempercepat kerjasama antar lembaga. Sebagai bagian dari kesepakatan ini, kedua pemimpin sepakat untuk mempercepat kerjasama antar institusi, khususnya otoritas peradilan dan keamanan. Langkah nyata telah dilakukan berupa penandatanganan perjanjian pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik Somalia, yang bertujuan mempererat kerja sama diplomatik.
Kerja sama keamanan bilateral sebenarnya telah terjalin sebelumnya. Pada Agustus 2023, Somalia dan Mesir telah menandatangani perjanjian pertahanan untuk memperkuat kerjasama keamanan. Kesepakatan terbaru ini menjadi kelanjutan dari komitmen tersebut dan memperkuat ikatan kedua negara dalam menghadapi ancaman terorisme.
Peningkatan hubungan bilateral juga tercermin dalam peningkatan perdagangan. Pada paruh pertama tahun 2024, volume perdagangan antara Somalia dan Mesir mencapai 59 juta dolar AS, meningkat dari 31 juta dolar AS pada periode yang sama tahun 2023. Data ini menunjukkan perkembangan positif hubungan ekonomi kedua negara di tengah peningkatan kerjasama keamanan.
Kesimpulannya, kesepakatan kerjasama antara Somalia dan Mesir menandai langkah signifikan dalam memerangi terorisme di kawasan. Kerjasama ini tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga mencakup berbagai bidang lainnya untuk memperkuat hubungan strategis kedua negara. Dengan dukungan Mesir, Somalia berharap dapat semakin efektif dalam melawan al-Shabaab dan membangun stabilitas negara.