TNI AL dan Angkatan Laut Mesir Perkuat Kerja Sama Militer
TNI Angkatan Laut (AL) meningkatkan kerja sama dengan Angkatan Laut Mesir untuk menjaga kedaulatan maritim kedua negara, ditandai kunjungan Athan RI di Mesir ke Markas Besar Angkatan Laut Mesir.
Jakarta, 7 Februari 2024 - TNI Angkatan Laut (AL) semakin memperkuat kerja sama strategis dengan Angkatan Laut Mesir. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kemampuan kedua negara dalam menjaga kedaulatan maritim masing-masing. Langkah nyata ditunjukkan dengan kunjungan kehormatan Atase Pertahanan (Athan) RI di Kairo, Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin, kepada Panglima Angkatan Laut Mesir, Wakil Laksamana Ashraf Ibrahim Atwa Megahed.
Kunjungan Kehormatan di Alexandria
Kunjungan tersebut berlangsung di Markas Besar Angkatan Laut Mesir, Kota Alexandria, pada Rabu, 5 Februari 2024. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama I Made Wira Hady, membenarkan kunjungan ini dalam konfirmasi di Jakarta pada Jumat, 7 Februari 2024.
Hubungan bilateral Indonesia dan Mesir memang telah terjalin baik. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Presiden RI pada bulan Desember 2023 dan kunjungan kapal perang RI (KRI) secara rutin ke Pelabuhan Port Said dan Alexandria. Sejarah panjang kerja sama ini juga mencakup berbagai kegiatan militer, termasuk latihan bersama dan kunjungan kenegaraan.
Kerja Sama Strategis di Bidang Kemiliteran
Pertemuan antara Athan RI dan Panglima Angkatan Laut Mesir membahas berbagai kerja sama strategis di bidang militer. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kerja sama Navy to Navy, meliputi latihan bersama (joint exercise), pendidikan dan pelatihan (education and training), serta industri pertahanan.
Tidak hanya membahas kerja sama, Angkatan Laut Mesir juga mengundang TNI AL untuk mengunjungi Alexandria dengan dua kapal perang baru asal Italia: KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321. Ini menunjukkan tingginya kepercayaan dan harapan Mesir terhadap kemampuan TNI AL.
Pentingnya Kerja Sama Maritim
Penguatan kerja sama ini sangat penting mengingat tantangan keamanan maritim yang semakin kompleks. Dengan berbagi pengetahuan, pengalaman, dan teknologi, Indonesia dan Mesir dapat lebih efektif menjaga keamanan laut dan melindungi kepentingan nasional masing-masing.
Kerja sama ini juga berpotensi membuka peluang bagi peningkatan industri pertahanan kedua negara. Transfer teknologi dan kolaborasi dalam pengembangan alutsista dapat meningkatkan kapabilitas militer kedua negara secara signifikan.
Harapan untuk Masa Depan
Laksamana Pertama I Made Wira Hady berharap kunjungan ini akan semakin mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Mesir. Kerja sama yang erat di bidang militer akan berkontribusi pada stabilitas regional dan keamanan maritim di kawasan Indo-Pasifik.
Kunjungan Athan RI ke Mesir menandai babak baru dalam kerja sama pertahanan maritim antara Indonesia dan Mesir. Kerja sama ini diharapkan akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara.
Dengan semakin kuatnya kerja sama ini, diharapkan kedua negara dapat menghadapi tantangan keamanan maritim dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini juga akan memperkuat posisi Indonesia dan Mesir dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan.