Sopir Tanpa SIM Sebabkan Kecelakaan Maut, Bendahara Partai Demokrat Meninggal
Kecelakaan maut yang menewaskan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, disebabkan oleh sopir pikap tanpa SIM yang melakukan manuver berisiko di Surabaya.

Surabaya, 15 Februari 2024 - Sebuah kecelakaan tragis di Surabaya telah merenggut nyawa Renville Antonio, Bendahara Umum DPP Partai Demokrat. Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu lalu melibatkan sepeda motor Harley Davidson yang dikendarai Renville dan sebuah pikap yang dikemudikan oleh MDS (19). Yang mengejutkan, pengemudi pikap tersebut ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Sopir Pikap Tanpa SIM
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin, mengungkapkan bahwa MDS, pengemudi pikap bernopol P 9308 NY, tidak memiliki SIM. "Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pengemudi pikap, MDS, tidak memiliki SIM. Penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap secara detail kronologi kejadian dan mengumpulkan bukti-bukti tambahan," ujar Komarudin di Surabaya.
Ketidakadaan SIM pada MDS menjadi sorotan utama dalam penyelidikan kasus ini. Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan memastikan memiliki SIM yang sah untuk mencegah kejadian serupa terulang," imbau Komarudin.
Kronologi Kecelakaan
Tim Traffic Accident Analysis Team (TAA) telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa kecelakaan bermula saat MDS mengemudikan pikapnya dari arah barat menuju timur. Saat hendak berhenti di sebuah toko bangunan untuk membeli material, MDS bermaksud berbelok ke kanan. Namun, pada saat yang bersamaan, sepeda motor Harley Davidson yang dikendarai Renville Antonio melaju dari arah berlawanan.
Manuver mendadak MDS menyebabkan benturan antara pikap dan motor Harley Davidson. Benturan keras tersebut mengakibatkan Renville terpelanting sejauh kurang lebih 40 meter ke sisi kanan jalan, menghantam pohon dan vas bunga di pinggir jalan. Akibat luka parah di kepala, Renville meninggal dunia di tempat kejadian.
Bukan Tabrakan Frontal
Komarudin menjelaskan bahwa kejadian ini bukan tabrakan frontal, melainkan serempetan. "Bukti di lapangan menunjukkan benturan terjadi di bagian depan kanan pikap, tepatnya di dekat pintu sebelah kanan. Motor Harley Davidson menyambar bagian tersebut dari sisi kiri," jelasnya. Detail kronologi ini penting untuk memahami bagaimana kecelakaan terjadi dan peran dari ketidakhati-hatian pengemudi pikap.
Dampak dan Imbauan
Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat korban merupakan tokoh penting di Partai Demokrat. Ketidakadaan SIM pada MDS semakin memperparah situasi dan menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan lalu lintas. Polisi menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan kepemilikan SIM yang sah. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan demi keselamatan bersama.
Polisi terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk melengkapi proses penyelidikan. Hasil penyelidikan akan menjadi dasar untuk proses hukum selanjutnya terhadap MDS. Pihak keluarga korban juga mendapatkan pendampingan dan dukungan dari pihak berwajib.
Kesimpulannya, kecelakaan yang menyebabkan meninggalnya Renville Antonio menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan kepemilikan SIM yang sah. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati di jalan raya dan memprioritaskan keselamatan.