Sopir Truk Ditersangkakan Kasus Kecelakaan Maut Sukabumi, Empat Wisatawan Tewas
Sopir truk berinisial DS ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut di Sukabumi yang menewaskan empat wisatawan Jakarta, akibat kelalaiannya meskipun awalnya ia mengklaim rem truk bermasalah.

Kecelakaan maut yang merenggut empat nyawa wisatawan asal Jakarta di Jalan Pasir Suren, Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu, 8 Februari 2024, telah menemukan titik terang. Sopir truk fuso, DS (44), resmi ditetapkan sebagai tersangka. Kejadian tragis ini terjadi di Kecamatan Bantargadung, Sukabumi, melibatkan sebuah truk bermuatan sirtu dan sebuah minibus Isuzu Panther.
Kronologi Kecelakaan dan Penyelidikan
Kecelakaan bermula ketika truk fuso bernomor polisi F 8148 FZ yang dikemudikan DS melaju dari arah Palabuhanratu menuju Sukabumi. Truk tersebut kemudian terguling dan menimpa minibus Isuzu Panther bernopol B 8644 HN yang datang dari arah berlawanan. Minibus nahas tersebut membawa seorang sopir dan sembilan penumpang, empat diantaranya meninggal dunia.
Korban meninggal dunia terdiri dari Arsa, bayi berusia empat bulan; Wili Prayoga, warga Jakarta Timur; Panata (sopir minibus); dan Nyi Sumarna, warga Desa Cikembang, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Sementara enam penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Palabuhanratu, kini kondisinya telah membaik.
Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul, menjelaskan penetapan tersangka DS didasarkan pada hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Dari hasil penyelidikan dan olah TKP, kami menemukan adanya dugaan kelalaian yang menyebabkan kecelakaan," ungkap AKP Arif dalam keterangan pers di Sukabumi, Jumat.
Klaim Sopir dan Fakta Investigasi
Awalnya, DS mengaku bahwa kecelakaan disebabkan oleh rem truk yang bermasalah. Namun, penyidik mendapati keterangan tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Polisi berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi untuk memeriksa kondisi rem truk tersebut.
Pemeriksaan teknis membuktikan bahwa rem truk dalam kondisi baik dan berfungsi normal. Fakta ini yang kemudian menjadi dasar penetapan tersangka terhadap DS. AKP Arif menambahkan, "Setelah menemukan fakta ini, kami menilai kecelakaan tersebut dipicu oleh kelalaian sopir truk."
Status Tersangka dan Penahanan
Saat ini, DS telah ditahan pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Proses hukum akan terus berlanjut untuk mengungkap seluruh fakta dan memastikan keadilan bagi para korban. Kasus ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan berkendara dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.
Kecelakaan ini juga menyoroti pentingnya perawatan kendaraan secara berkala dan kewaspadaan para pengemudi di jalan raya. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk senantiasa mengutamakan keselamatan.
Dampak Kecelakaan dan Imbauan Keselamatan
Kecelakaan ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Kehilangan nyawa empat orang sekaligus merupakan tragedi yang menyayat hati. Selain itu, kecelakaan ini juga menjadi sorotan publik dan memicu diskusi mengenai keselamatan berkendara di jalan raya, khususnya di jalur yang rawan kecelakaan.
Kepolisian menghimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Perawatan kendaraan yang rutin dan berkala juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan bertanggung jawab di jalan raya.