SPAM Singosari: Solusi Akses Air Bersih Warga Dusun Sumbul, Malang
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Dusun Sumbul, Singosari, Malang, resmi beroperasi dan menjadi solusi atas kesulitan akses air bersih bagi 1.620 warga setempat.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Selasa, 13 Mei 2024. Peresmian ini menjawab keluhan warga Dusun Sumbul yang kesulitan mendapatkan akses air bersih, terutama saat musim kemarau. Pembangunan SPAM ini diprakarsai atas usulan masyarakat dan merupakan solusi atas tingginya harga air bersih yang mencapai Rp50.000 per meter kubik sebelumnya. Dengan adanya SPAM ini, diharapkan warga dapat mengakses air bersih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp1.000 per kubik.
Pembangunan SPAM Singosari dimulai pada 27 Januari 2023 setelah dilakukan asesmen oleh Dinas Cipta Karya. Proyek ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya akses air bersih. Khofifah menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur dasar sebagai kunci peningkatan kesejahteraan masyarakat.
SPAM Singosari dibangun dengan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur senilai Rp11,2 miliar. Sistem pipanisasi yang digunakan akan menyalurkan air bersih dari sumber mata air langsung ke permukiman warga, menjangkau 405 kepala keluarga atau sekitar 1.620 jiwa di 10 RT dan 2 RW Dusun Sumbul. Dengan adanya SPAM ini, diharapkan warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
SPAM Singosari: Mengatasi Krisis Air Bersih di Dusun Sumbul
Sebelum adanya SPAM, warga Dusun Sumbul sangat bergantung pada bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau membeli air dengan harga yang sangat mahal, yaitu Rp50.000 per meter kubik. Hal ini tentu sangat memberatkan warga, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Dengan kebutuhan air bersih rata-rata 20 kubik per hari, biaya yang dikeluarkan per bulan bisa mencapai Rp1 juta.
Dengan adanya SPAM ini, diharapkan beban pengeluaran warga akan berkurang secara signifikan. Khofifah menyebutkan bahwa setelah dikelola oleh HIPPAM (Himpunan Pengelola Air Minum), harga air bersih akan menjadi sekitar Rp1.000 per kubik. Hal ini akan sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
Selain untuk kebutuhan rumah tangga, SPAM Singosari juga akan menyediakan air bersih untuk fasilitas umum seperti sekolah, masjid, dan mushala di Dusun Sumbul. Ketersediaan air bersih di fasilitas umum ini akan meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Manfaat SPAM Singosari bagi Masyarakat
SPAM Singosari tidak hanya menyediakan akses air bersih yang terjangkau, tetapi juga memberikan dampak positif lainnya bagi masyarakat Dusun Sumbul. Akses air bersih yang mudah dan murah akan meningkatkan kualitas hidup warga, terutama dalam hal kesehatan dan kebersihan.
Dengan tersedianya air bersih, warga tidak perlu lagi khawatir akan kekurangan air, terutama saat musim kemarau. Hal ini akan mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh kekurangan air bersih. Selain itu, tersedianya air bersih di fasilitas umum juga akan meningkatkan kualitas pendidikan dan ibadah.
Pembangunan SPAM Singosari juga merupakan contoh nyata dari sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Usulan dari masyarakat menjadi dasar pembangunan SPAM ini, menunjukkan bahwa pemerintah responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi rakyatnya. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi permasalahan akses air bersih.
Secara keseluruhan, SPAM Singosari merupakan solusi yang efektif dan efisien dalam mengatasi permasalahan akses air bersih di Dusun Sumbul. Pembangunan SPAM ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Dusun Sumbul serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi permasalahan serupa.
Sistem pipanisasi yang digunakan dalam SPAM Singosari menjamin distribusi air bersih yang lancar dan efisien. Pembangunan infrastruktur ini telah berjalan sejak Februari 2025 dan merupakan bagian dari hibah pemerintah provinsi senilai Rp11,2 miliar. Dengan adanya SPAM ini, diharapkan masyarakat Dusun Sumbul dapat menikmati akses air bersih yang layak dan terjangkau.