Perumdam Bangun SPAM di Tiga Kecamatan Cianjur, Targetkan Layani 30 Ribu Jiwa
Pemkab Cianjur membangun SPAM di Bojongpicung, Ciranjang, dan Haurwangi untuk memenuhi kebutuhan air bersih 30 ribu jiwa dengan investasi Rp75 miliar.

Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Perumdam Tirta Mukti Cianjur tengah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di tiga kecamatan, yaitu Bojongpicung, Ciranjang, dan Haurwangi. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memenuhi hak dasar masyarakat akan air bersih. Pembangunan SPAM ini menjadi bagian dari program prioritas daerah untuk mewujudkan pelayanan dasar yang merata dan berkelanjutan di sektor air bersih.
Bupati Kabupaten Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, menyatakan bahwa SPAM ini akan memanfaatkan potensi sumber air baku dari mata air dan sungai lokal. Selain itu, akan dibangun instalasi pengolahan air modern dan jaringan distribusi pipa sepanjang lebih dari 40 kilometer. Proyek ini diharapkan dapat mengatasi masalah kesulitan air bersih yang kerap dialami masyarakat, terutama saat musim kemarau.
Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan, menambahkan bahwa pembangunan SPAM ini merupakan gabungan dari satu sistem yang memanfaatkan sumber air dari upper dam yang dibangun oleh PLN berbentuk mikrohidro. Keberadaan mikrohidro ini tidak hanya untuk pertanian sawah, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan suplai air Perumdam Cianjur.
SPAM untuk 25 Ribu Pelanggan di Tiga Kecamatan
Pembangunan SPAM di tiga kecamatan ini dirancang untuk melayani lebih dari 30.000 jiwa. Estimasi investasi untuk proyek ini mencapai Rp75 miliar, yang bersumber dari kombinasi dana APBD, kerja sama pemerintah dengan pihak ketiga, serta dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.
Perumdam Cianjur menargetkan dapat memenuhi kebutuhan 25 ribu pelanggan air di tiga kecamatan dengan suplai sekitar 300 liter per detik. Target ini diharapkan dapat tercapai sebelum akhir tahun. Dengan adanya SPAM ini, diharapkan sekitar 125 ribu orang di tiga kecamatan dapat menikmati air bersih.
Budi Karyawan menjelaskan bahwa sistem ini memanfaatkan sumber air dari upper dam yang dibangun oleh PLN, yang juga berfungsi sebagai mikrohidro. "Target kami adalah sekitar 25 ribu pelanggan dengan jumlah jiwa yang dapat menikmati air bersih sekitar 125 ribu orang di tiga kecamatan. Pembangunan SPAM ini diharapkan tuntas sebelum akhir tahun," ujarnya.
Manfaat SPAM untuk Masyarakat Cianjur
Kehadiran SPAM ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi hak dasar masyarakat terhadap air bersih yang sehat dan berkelanjutan. Dengan adanya SPAM, diharapkan masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Selain itu, kualitas air yang dihasilkan juga akan lebih terjamin karena melalui proses pengolahan yang modern.
Pembangunan SPAM ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tiga kecamatan tersebut. Dengan tersedianya air bersih yang cukup, masyarakat dapat lebih fokus pada kegiatan produktif lainnya, seperti pertanian dan usaha kecil. Selain itu, kesehatan masyarakat juga akan meningkat karena terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak bersih.
Pemerintah Kabupaten Cianjur berharap bahwa proyek SPAM ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Dengan demikian, manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dasar lainnya, seperti pendidikan dan kesehatan, demi mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera.
Dengan adanya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ini, diharapkan masalah kekeringan dan kekurangan air bersih di tiga kecamatan dapat teratasi. Pemerintah Kabupaten Cianjur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang berkelanjutan.