Stadion Maguwoharjo Yogyakarta: Revitalisasi Rampung, Sesuai Standar FIFA!
Menteri PUPR menyatakan revitalisasi Stadion Maguwoharjo telah selesai dan memenuhi standar FIFA, siap menjadi venue olahraga modern dan internasional.

Jakarta, 23 Februari 2024 - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, menyatakan bahwa revitalisasi Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman, Yogyakarta telah selesai dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh PSSI dan FIFA. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menteri Dody di Jakarta pada Minggu lalu. Revitalisasi stadion yang dimulai sejak 27 Desember 2023 ini menandai langkah signifikan dalam peningkatan infrastruktur olahraga di Indonesia.
Proses revitalisasi mencakup berbagai perbaikan penting. Perbaikan struktur menggunakan metode jacketing pada kolom bangunan memastikan kekuatan dan keamanan stadion. Penambahan kursi single seat meningkatkan kenyamanan penonton, sementara penggantian rumput lapangan menjamin kualitas bermain yang optimal. Pembangunan tribun khusus difabel juga menunjukkan komitmen terhadap aksesibilitas dan inklusi.
Dengan selesainya revitalisasi, Stadion Maguwoharjo kini memiliki kapasitas 20.595 kursi penonton. Peningkatan kapasitas dan fasilitas ini diharapkan akan menjadikan stadion tersebut sebagai venue olahraga yang lebih modern, nyaman, dan sesuai standar internasional, mampu menampung pertandingan-pertandingan skala besar dan internasional. Menteri Dody menekankan pentingnya kerja sama dengan klub sepak bola dalam pengelolaan stadion pasca revitalisasi untuk memastikan keberlanjutan dan optimalisasi penggunaan fasilitas tersebut. "Bagus, sudah sesuai standar PSSI dan FIFA. Yang penting, ada jalur keluar-masuk untuk ambulans dan pemadam kebakaran. Untuk pengelolaan stadion nanti, harus ada kerja sama dengan klub," ujar Menteri Dody.
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo: Detail Peningkatan Fasilitas
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo bukan hanya sekadar pembaruan estetika, tetapi juga peningkatan signifikan pada aspek fungsional dan keamanan. Perbaikan struktur menggunakan metode jacketing pada kolom-kolom penyangga memastikan stadion kokoh dan aman bagi penonton dan pemain. Penggantian rumput lapangan dengan jenis rumput berkualitas tinggi menjamin permukaan lapangan yang ideal untuk pertandingan sepak bola profesional.
Penambahan kursi single seat memberikan kenyamanan lebih bagi penonton. Setiap penonton akan memiliki ruang duduk yang lebih lega dan nyaman. Selain itu, pembangunan tribun khusus difabel menunjukkan komitmen untuk menyediakan aksesibilitas bagi semua kalangan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan olahraga yang inklusif.
Dengan kapasitas yang meningkat menjadi 20.595 kursi, Stadion Maguwoharjo siap menjadi tuan rumah berbagai pertandingan sepak bola, baik tingkat nasional maupun internasional. Fasilitas pendukung seperti jalur akses untuk ambulans dan pemadam kebakaran juga telah diperhatikan untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama pertandingan berlangsung.
Program Revitalisasi Stadion Nasional
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo merupakan bagian dari program Kementerian PUPR dalam pembangunan dan renovasi stadion sepak bola di seluruh Indonesia. Berdasarkan Risalah Rapat Internal Sekretariat Kabinet Republik Indonesia No. R-75/Seskab/DKK/2023 tentang Renovasi Stadion Sepak Bola pada tanggal 22 Juni 2023, tercatat 26 stadion telah dan sedang direnovasi.
Dari jumlah tersebut, 15 stadion telah siap diresmikan. Stadion-stadion tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia, antara lain: Sumatera Selatan (Stadion Bumi Sriwijaya), Kalimantan Timur (Stadion Segiri), Kalimantan Selatan (Stadion Demang Lehman), Banten (Stadion Indomilk Arena), dan Jawa Barat (Stadion Pakansari, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Candrabhaga, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api).
Selain itu, terdapat juga stadion di Jawa Tengah (Stadion Jatidiri dan Stadion Gelora Bumi Kartini) dan Jawa Timur (Stadion Kanjuruhan, Stadion Gelora Delta, Stadion Gelora Ratu Pamelingan, dan Stadion Gelora Joko Samudro). Program revitalisasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga di Indonesia dan mendukung perkembangan sepak bola nasional.
Selesainya revitalisasi Stadion Maguwoharjo menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga di Indonesia. Stadion ini kini siap menjadi venue olahraga yang modern, aman, dan nyaman, sesuai dengan standar internasional. Dengan fasilitas yang telah ditingkatkan, diharapkan Stadion Maguwoharjo dapat menjadi kebanggaan masyarakat Yogyakarta dan berkontribusi pada kemajuan sepak bola Indonesia.