Erick Thohir Hadiri Lokakarya FIFA: Pastikan Stadion Indonesia Berstandar Internasional
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan pentingnya peningkatan keamanan dan keselamatan stadion di Indonesia melalui lokakarya FIFA, guna memastikan standar internasional terpenuhi setelah renovasi 17 stadion.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menghadiri lokakarya FIFA tentang keamanan dan keselamatan stadion di Indonesia pada Senin, 24 Maret 2024. Lokakarya ini merupakan langkah krusial dalam nota kesepahaman antara PSSI dan FIFA terkait pendirian kantor FIFA di Indonesia. Kehadiran Erick Thohir menandakan komitmen PSSI untuk meningkatkan standar keamanan dan keselamatan stadion di Tanah Air, sejalan dengan renovasi dan pembangunan 17 stadion yang baru saja diresmikan.
Tujuan utama lokakarya ini adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dalam pengelolaan stadion. Dengan SDM yang terampil dan terlatih, stadion-stadion yang telah direnovasi dan dibangun dengan baik dapat dioperasikan secara maksimal dan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan internasional. Hal ini penting untuk menjamin kenyamanan dan keamanan penonton serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
Peningkatan standar keamanan dan keselamatan stadion menjadi prioritas utama PSSI, mengingat pentingnya aspek tersebut dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola yang aman dan nyaman. Dengan terselenggaranya lokakarya ini, diharapkan Indonesia dapat menyelenggarakan pertandingan sepak bola berstandar internasional, serta mampu menjadi tuan rumah berbagai event sepak bola berskala besar di masa mendatang.
Pengembangan SDM dan Standar Internasional
Erick Thohir menegaskan pentingnya peningkatan kualitas SDM dalam pengelolaan stadion. "Dengan lokakarya ini, PSSI ingin meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia agar stadion yang akan dan sudah dibangun dengan baik bisa digunakan secara maksimal dan sesuai standar keamanan dan keselamatan internasional," ujar Erick Thohir, seperti dikutip dari akun Instagram resminya. Pernyataan ini menekankan bahwa pembangunan infrastruktur stadion saja tidak cukup, tetapi juga perlu diimbangi dengan peningkatan kapasitas SDM yang mengelola.
Lokakarya FIFA ini menjadi bukti nyata komitmen PSSI dalam meningkatkan standar pengelolaan stadion di Indonesia. Dengan pelatihan dan pengetahuan yang didapat dari lokakarya ini, diharapkan para pengelola stadion dapat menerapkan standar keamanan dan keselamatan yang sesuai dengan pedoman FIFA. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri Indonesia dalam menyelenggarakan event-event sepak bola internasional.
Peningkatan kapasitas SDM ini juga akan berdampak positif pada pengembangan sepak bola nasional secara keseluruhan. Dengan stadion yang aman dan nyaman, penyelenggaraan pertandingan sepak bola akan lebih terjamin dan menarik minat penonton, baik lokal maupun internasional. Ini akan berkontribusi pada peningkatan popularitas dan prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional.
17 Stadion Baru yang Telah Direnovasi
Sebelumnya, pada 17 Maret 2024, Presiden Joko Widodo meresmikan 17 stadion yang telah direnovasi dan dibangun di berbagai provinsi di Indonesia. Erick Thohir menyatakan bahwa seluruh stadion tersebut telah memenuhi standar FIFA. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dengan membangun infrastruktur yang memadai.
Renovasi dan pembangunan 17 stadion ini merupakan salah satu wujud dukungan nyata pemerintah untuk memajukan sepak bola Indonesia. Erick Thohir menilai pembangunan ini sebagai langkah penting dalam membangun ekosistem sepak bola yang baik dan sesuai standar FIFA. Dengan adanya stadion-stadion berstandar internasional, Indonesia diharapkan mampu menjadi tuan rumah berbagai event sepak bola internasional.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, telah melakukan pengecekan langsung satu per satu terhadap ke-17 stadion tersebut sebelum peresmian. Pengecekan ini memastikan bahwa seluruh stadion telah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh FIFA, sehingga menjamin kualitas dan keamanan stadion-stadion tersebut.
Dengan terselesaikannya renovasi dan pembangunan 17 stadion ini, Indonesia semakin siap untuk menjadi tuan rumah berbagai event sepak bola internasional. Hal ini juga akan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan sepak bola di Indonesia dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penonton.
Keberhasilan renovasi dan pembangunan 17 stadion ini tidak hanya berdampak pada kemajuan sepak bola Indonesia, tetapi juga pada peningkatan perekonomian daerah. Pembangunan stadion ini telah membuka lapangan kerja dan meningkatkan aktivitas ekonomi di daerah sekitar stadion.
Kesimpulan
Melalui lokakarya FIFA dan renovasi 17 stadion, Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan standar keamanan dan keselamatan stadion. Peningkatan kualitas SDM dan infrastruktur stadion ini diharapkan dapat mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dan menarik minat penyelenggaraan event-event sepak bola internasional di masa mendatang.