Egy Maulana: Renovasi 17 Stadion, Modal Besar Perkembangan Sepak Bola Indonesia
Egy Maulana Vikri optimistis renovasi 17 stadion di Indonesia akan meningkatkan kualitas sepak bola nasional dan melahirkan bibit unggul untuk Timnas.

Sidoarjo, Jawa Timur, 17 Maret 2024 (ANTARA) - Gelandang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Egy Maulana Vikri, memberikan apresiasi positif terhadap renovasi dan pembangunan 17 stadion di Indonesia yang bertujuan memenuhi standar FIFA. Ia meyakini langkah ini sebagai modal penting bagi kemajuan sepak bola Indonesia. Peresmian renovasi tersebut berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Egy menyatakan rasa terima kasihnya kepada Presiden, jajaran pemerintahan, dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, atas dukungan penuh terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Menurutnya, peningkatan kualitas stadion akan berdampak signifikan pada performa para pemain, baik dalam pertandingan maupun latihan.
Bagi Egy, renovasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan PSSI dalam menciptakan iklim sepak bola nasional yang lebih profesional, aman, dan nyaman. Ia berharap renovasi ini dapat meminimalisir insiden keamanan yang melibatkan pemain, ofisial, keluarga, dan penonton.
Peningkatan Kualitas Stadion dan Keamanan
Egy Maulana menekankan pentingnya peningkatan kualitas stadion untuk mendukung performa pemain. Dengan fasilitas yang lebih baik, para pemain dapat berlatih dan bertanding secara optimal. Renovasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat dalam pertandingan sepak bola.
Ia menambahkan bahwa renovasi stadion juga akan berdampak positif terhadap citra sepak bola Indonesia di mata internasional. Stadion yang modern dan memenuhi standar FIFA akan menjadi daya tarik tersendiri bagi turnamen-turnamen internasional.
Lebih lanjut, Egy berharap renovasi ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih baik dan berkelanjutan di Indonesia.
Dukungan Penuh untuk Program Ekosistem Sepak Bola
Egy memberikan dukungan penuh terhadap program pembangunan ekosistem sepak bola yang dicanangkan oleh Ketum PSSI, Erick Thohir, yang dimulai dari klub-klub amatir di setiap daerah. Ia percaya bahwa pengembangan sepak bola Indonesia harus dimulai dari akar rumput.
Menurutnya, pembinaan pemain sejak usia dini melalui Sekolah Sepak Bola (SSB) sangat penting untuk menyaring dan menemukan talenta-talenta terbaik yang kelak akan memperkuat Timnas Indonesia. Proses ini, menurut Egy, akan menghasilkan pemain-pemain berkualitas dan berkarakter.
Dengan sistem pembinaan yang baik dan terstruktur, Egy yakin Timnas Indonesia akan mampu bersaing di kancah internasional dan meraih prestasi yang membanggakan.
Harapan untuk Timnas Indonesia
Meskipun tidak bergabung dalam skuad Garuda yang akan berlaga melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 20 Maret mendatang, Egy tetap memberikan dukungan penuh kepada tim. Ia berharap Timnas Indonesia dapat bermain dengan baik dan meraih kemenangan.
Egy mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan kesuksesan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia percaya dengan kerja keras dan dukungan penuh dari masyarakat, Timnas Indonesia mampu mewujudkan mimpi untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Secara keseluruhan, renovasi stadion ini merupakan langkah signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan para pemain, sangat penting untuk keberhasilan program ini.