Stadion Surajaya Lamongan Rampung, Peresmian oleh Presiden dijadwalkan Maret 2025
Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan telah selesai 100 persen dan akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada awal Maret 2025, bersamaan dengan peresmian dua stadion lainnya di Jawa Timur.
Pembangunan Stadion Surajaya di Lamongan, Jawa Timur, telah mencapai tahap penyelesaian 100 persen. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi, menyampaikan kabar gembira ini usai mendampingi Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau stadion tersebut pada Sabtu, 23 Februari 2025. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan stadion ini, bersama dua stadion lainnya di Jawa Timur, pada awal Maret mendatang.
Meskipun pembangunan utama telah selesai, Erwin menjelaskan masih ada beberapa pekerjaan pemeliharaan kecil yang perlu dilakukan, terutama pada fasilitas interior ruang ganti pemain. Biaya pemeliharaan ini tidak termasuk dalam anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sehingga akan ditanggung oleh pemerintah daerah Lamongan. Hal ini memastikan agar fasilitas ruang ganti pemain dapat memenuhi standar kenyamanan dan keamanan bagi para atlet.
Rencana peresmian Stadion Surajaya bersama Stadion Kanjuruhan Malang dan Gelora Delta Sidoarjo telah diputuskan dalam rapat pada 19 Februari 2025. Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan PSSI, Menteri BUMN, dan Wakil Menteri PUPR. Peresmian ditargetkan berlangsung antara tanggal 10-14 Maret 2025, namun lokasi pastinya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Kementerian PUPR.
Stadion Surajaya Lamongan: Siap Sambut Peresmian
Menteri PUPR, Dody Hanggodo, telah memastikan kesiapan sarana dan prasarana Stadion Surajaya usai kunjungannya. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian peninjauan tiga stadion di Jawa Timur yang akan diresmikan. Stadion Surajaya, yang juga dikenal sebagai markas Laskar Joko Tingkir, memiliki luas lahan 53.144 meter persegi dan luas bangunan 14.673 meter persegi.
Stadion ini dilengkapi dengan 11.214 kursi penonton model single seat, yang terdiri dari 114 kursi VVIP, 454 kursi VIP, 10.612 kursi reguler, dan 34 kursi untuk penonton difabel. Fasilitas pendukung lainnya juga tersedia, termasuk ruang ganti, toilet, mushola, ground water tank (GWT) berkapasitas 100 meter kubik, dan jenset 250 kVA. Semua fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penonton dan atlet.
Erwin menambahkan bahwa meskipun terdapat beberapa pekerjaan pemeliharaan kecil yang masih berlangsung, keseluruhan pembangunan Stadion Surajaya telah mencapai target dan siap untuk diresmikan. Pemerintah daerah Lamongan berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan tersebut sebelum peresmian resmi oleh Presiden.
Kepastian lokasi peresmian, apakah dipusatkan di Stadion Surajaya Lamongan atau salah satu stadion lainnya, masih menunggu konfirmasi dari Kementerian PUPR. Namun, kesiapan Stadion Surajaya telah teruji dan siap untuk menjadi tuan rumah acara peresmian tersebut.
Spesifikasi Teknis Stadion Surajaya
Berikut spesifikasi teknis Stadion Surajaya Lamongan:
- Luas lahan: 53.144 meter persegi
- Luas bangunan: 14.673 meter persegi
- Kapasitas tempat duduk: 11.214 kursi (single seat)
- Rincian tempat duduk: 114 VVIP, 454 VIP, 10.612 Reguler, 34 Difabel
- Ruang ganti: 4 unit
- Toilet pria: 3 unit
- Toilet wanita: 13 unit
- Toilet VIP: 6 unit
- Toilet difabel: 2 unit
- Musholla: 12 unit
- GWT (Ground Water Tank): 100 meter kubik
- Jenset: 250 kVA
Dengan rampungnya pembangunan Stadion Surajaya, Lamongan siap menyambut even-even olahraga berskala besar dan meningkatkan prestasi olahraga di daerah tersebut. Peresmian oleh Presiden diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga di Lamongan dan Jawa Timur.
