Stok Ikan Beku Batam Aman Hingga Tiga Bulan Ke Depan
Dinas Perikanan Batam memastikan stok ikan beku aman hingga Maret 2025, mencapai 1.357.284 ton dan akan meningkat seiring membaiknya cuaca.

Kabar baik bagi warga Batam! Dinas Perikanan Kota Batam memastikan stok ikan beku aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Batam, Yudi Admajianto, pada Senin, 20 Januari 2025.
Hingga tanggal tersebut, tercatat sebanyak 1.357.284 ton ikan beku tersimpan di delapan fasilitas penyimpanan di Batam. Jumlah ini diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Batam yang berkisar antara 300 hingga 400 ton per bulan. Sebagian besar ikan beku ini berasal dari perairan Natuna.
Yudi menjelaskan, angka tersebut menunjukkan kestabilan pasokan. Pada Desember 2024, stok ikan beku bahkan mencapai 1.378.607 ton. Meskipun demikian, pihaknya memprediksi peningkatan pasokan kembali pada akhir Februari hingga awal Maret 2025.
Kondisi cuaca buruk pada bulan Desember dan Januari menyebabkan aktivitas penangkapan ikan berkurang. Namun, Yudi optimistis, dengan membaiknya cuaca, kapal-kapal penangkap ikan akan kembali beroperasi normal, sehingga pasokan ikan akan meningkat signifikan.
Selain memastikan ketersediaan ikan beku, Dinas Perikanan Batam juga berencana melakukan pendataan terhadap ikan non-beku pada tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk memperoleh data yang lebih akurat mengenai suplai ikan di pasaran.
"Selama ini, data ikan beku sudah tercatat dengan jelas dari perusahaan-perusahaan penyimpan. Namun, data ikan non-beku masih perlu pendataan lebih lanjut, termasuk menelusuri pemasok di pasar tradisional," jelas Yudi. Pendataan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang ketersediaan ikan di Batam.
Dengan upaya-upaya tersebut, Dinas Perikanan Batam berupaya untuk memastikan ketersediaan ikan di kota Batam tetap terjaga, serta meningkatkan akurasi data suplai ikan untuk perencanaan ke depannya. Data yang akurat akan membantu dalam mengantisipasi potensi kekurangan pasokan dan menjaga stabilitas harga.