Stok Minyak Tanah Papua Aman Selama Ramadhan, Pertamina Pastikan Penyaluran Lancar
PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku memastikan stok minyak tanah di Papua aman selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, meskipun diperkirakan terjadi peningkatan permintaan.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku memastikan pasokan minyak tanah di Provinsi Papua aman selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. Area Manager Commrel & CSR Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas, mengumumkan hal ini di Jayapura pada Sabtu, 8 Maret 2025. Pernyataan ini menjawab kekhawatiran akan potensi peningkatan kebutuhan minyak tanah selama periode tersebut.
Menurut Ispiani Abbas, hingga tanggal 6 Maret 2025, penyaluran minyak tanah di Papua telah mencapai sekitar 16 persen dari total kuota yang ditetapkan pemerintah. Penyaluran ini berjalan normal dan sesuai dengan alokasi untuk masing-masing daerah. Meskipun demikian, Pertamina tetap mempersiapkan diri menghadapi potensi lonjakan permintaan.
Antisipasi peningkatan permintaan minyak tanah sebesar 6 persen selama Ramadhan dan Idul Fitri telah dilakukan Pertamina. Langkah konkret yang diambil adalah penambahan penyaluran minyak tanah sebanyak 50 KL pada minggu pertama Maret dan akan kembali disalurkan 50 KL pada minggu kedua Maret untuk wilayah Provinsi Papua. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan minyak tanah tetap terjaga.
Penyaluran Minyak Tanah di Papua: Jaminan Ketersediaan
Ispiani menjelaskan bahwa penyaluran minyak tanah di Papua umumnya masih dalam kondisi normal. Pertamina memiliki jaringan distribusi yang luas dan handal untuk menjamin ketersediaan minyak tanah bagi masyarakat. Jaringan ini terdiri dari 17 agen dan 1.855 pangkalan resmi Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah Papua.
Pertamina berkomitmen untuk mengoptimalkan penyaluran minyak tanah sesuai dengan aturan yang berlaku. Mereka terus memantau situasi dan siap melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas dalam pendistribusian menjadi prioritas utama.
Sistem distribusi minyak tanah di Papua melibatkan beberapa titik penting. Minyak tanah disalurkan melalui Integrated Terminal (IT) Jayapura, Fuel Terminal (FT) Biak, dan FT Serui. Sistem ini dirancang untuk memastikan distribusi yang efisien dan merata ke seluruh wilayah.
Ketahanan Stok dan Antisipasi Permintaan
Ispiani juga menyampaikan bahwa ketahanan stok minyak tanah di Provinsi Papua saat ini mencapai 9 hari ke depan. Pertamina akan terus menjaga stok dengan melakukan suplai secara berkala dari IT Wayame. Langkah ini menunjukkan kesiapan Pertamina dalam menghadapi potensi peningkatan permintaan.
Dengan adanya langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan, Pertamina optimistis dapat memenuhi kebutuhan minyak tanah masyarakat Papua selama Ramadhan dan Idul Fitri. Komitmen Pertamina untuk memastikan ketahanan energi di Papua tetap terjaga menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas pasokan.
Pertamina menekankan pentingnya peran agen dan pangkalan resmi dalam menjaga kelancaran distribusi. Kerja sama yang baik antara Pertamina dengan agen dan pangkalan resmi sangat penting untuk memastikan minyak tanah sampai ke tangan konsumen dengan harga yang terjangkau dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sistem distribusi yang terintegrasi, didukung oleh stok yang cukup dan antisipasi terhadap peningkatan permintaan, menjadi jaminan akan tercukupinya kebutuhan minyak tanah masyarakat Papua selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Hal ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam mendukung kebutuhan energi masyarakat.