Stok Pangan Gorontalo Aman Jelang Ramadhan, Gubernur Pastikan Ketersediaan
Penjabat Gubernur Gorontalo memastikan stok pangan utama aman menjelang Ramadhan, meskipun beberapa komoditas seperti tomat perlu diwaspadai kenaikan harganya.

Jelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah, isu ketersediaan pangan menjadi perhatian utama. Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, baru-baru ini memastikan stok pangan di sejumlah pasar tradisional Kota dan Kabupaten Gorontalo aman dan stabil. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh beliau di Gorontalo, Jumat (14/2).
Antisipasi Kenaikan Harga
Meskipun stok pangan secara umum aman, Gubernur Rudy Salahuddin tetap waspada terhadap potensi gejolak harga. Beliau menuturkan, "Gejolak harga bisa kita antisipasi, seperti daging ayam itu karena tradisi masyarakat Gorontalo, kita sudah mencatat masing-masing kita antisipasi ke depannya. Selebihnya, cabai rawit dan tomat yang perlu kita antisipasi ke depan." Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk proaktif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Salah satu komoditas yang menjadi fokus perhatian adalah tomat. Meskipun saat ini kenaikan harga belum signifikan, potensi kenaikan tetap diwaspadai. Pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan harga dan distribusi untuk mencegah lonjakan harga yang drastis menjelang Ramadhan.
Minyak Goreng dan LPG 3 Kg
Selain komoditas pangan, ketersediaan minyak goreng dan LPG 3 kg juga menjadi sorotan. Gubernur menjelaskan bahwa pasokan Minyakita dari PT. Cipta Langgeng Mitra Sukses masih terbatas. Namun, komunikasi intensif telah dilakukan dengan Kementerian Perdagangan untuk memastikan pasokan minyak goreng di Gorontalo tetap terjaga dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Berbeda dengan beberapa daerah lain yang mengalami kelangkaan LPG 3 kg, Gorontalo terpantau aman. Distribusi LPG 3 kg berjalan lancar tanpa kendala berarti. Gubernur Rudy menyatakan, "Kita juga melihat stok dari LPG 3 kg distribusinya juga bagus. Kelangkaan LPG yang ada di tempat-tempat lain tidak terjadi di Gorontalo." Hal ini menunjukkan efektivitas pengawasan dan distribusi di Gorontalo.
Pemantauan dan Pelaporan
Untuk memastikan stabilitas pasar menjelang Ramadhan, Pemerintah Provinsi Gorontalo melakukan pemantauan ketat terhadap harga dan distribusi pangan serta energi. Hasil pemantauan ini akan dilaporkan secara berkala kepada Kementerian Dalam Negeri (Mendagri). Transparansi dan koordinasi dengan pemerintah pusat menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Hasil pemantauan sejauh ini menunjukkan harga pangan di Gorontalo relatif stabil. Harga daging ayam, daging sapi, dan beras terpantau stabil, terutama karena beras memasuki musim panen raya. Kondisi ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat Gorontalo dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kesiapan Gorontalo dalam menghadapi bulan Ramadhan dari sisi ketersediaan pangan terbilang baik. Meskipun beberapa komoditas perlu diwaspadai, upaya pemerintah daerah dalam memantau dan mengantisipasi potensi gejolak harga menunjukkan komitmen untuk menjaga stabilitas pasar dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat juga menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga ketersediaan pangan dan energi di Gorontalo.