Sucor AM Bidik Dana Kelolaan Reksa Dana Rp30 Triliun pada 2025
Sucor AM menargetkan dana kelolaan reksa dana mencapai Rp30 triliun dan 1 juta investor pada akhir 2025, dengan strategi kolaborasi perbankan seperti kerja sama terbaru bersama Bank SMBC Indonesia dan rencana kerja sama dengan bank Himbara.
Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) memasang target ambisius: mengelola dana reksa dana hingga Rp30 triliun pada akhir tahun 2025. Target tersebut disampaikan Presiden Direktur Sucor AM, Jemmy Paul Wawointana, di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu lalu. Saat ini, AUM (Asset Under Management) Sucor AM sudah mendekati angka Rp25 triliun.
Selain target dana kelolaan, Sucor AM juga berambisi untuk kembali mendapatkan 1 juta Single Investor Identification (SID) investor hingga akhir 2025. Meskipun pernah mencapai angka tersebut bahkan lebih tinggi, saat ini jumlah SID tercatat sekitar 670 ribu. Strategi untuk mencapai target ini melibatkan kerja sama strategis dengan berbagai institusi keuangan.
Salah satu kolaborasi kunci adalah kemitraan dengan PT Bank SMBC Indonesia Tbk (BTPN) untuk mendistribusikan empat produk reksa dana Sucor AM, yaitu Sucorinvest Sharia Money Market Fund (SSMMF), Sucorinvest Sharia Sukuk Fund (SSSF), Sucorinvest Premium Fund (SPF), dan Sucorinvest Equity Fund (SEF). Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar Sucor AM.
Keberhasilan strategi ini terlihat dari upaya perluasan jangkauan pasar. Jemmy juga mengungkapkan rencana kerja sama dengan salah satu bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Meskipun detailnya belum diumumkan secara resmi, kolaborasi ini diproyeksikan akan semakin mendorong pertumbuhan AUM Sucor AM.
Mengapa kolaborasi perbankan menjadi kunci strategi Sucor AM? Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan kekuatan Sucor AM dalam pengelolaan aset dengan jaringan luas perbankan. Bank-bank mitra, dengan infrastruktur cabang dan platform digital seperti aplikasi Jenius, dapat menjangkau lebih banyak calon investor di seluruh Indonesia.
Dengan menggabungkan keahlian manajemen investasi Sucor AM dan jangkauan distribusi perbankan, perusahaan ini berharap dapat mencapai target AUM dan jumlah investor yang telah ditetapkan. Inovasi dan strategi pemasaran yang tepat juga akan menjadi faktor penting dalam pencapaian target tersebut.
Kesimpulannya, target ambisius Sucor AM untuk mencapai Rp30 triliun AUM dan 1 juta SID pada 2025 didukung oleh strategi kolaborasi yang kuat dengan perbankan. Keberhasilan strategi ini akan bergantung pada efektivitas kerja sama, inovasi produk, dan jangkauan pasar yang luas.