Suhu Ekstrem di Bali Capai 36 Derajat Celcius
BBMKG Wilayah III Denpasar mencatat suhu ekstrem hingga 36 derajat Celcius di beberapa wilayah Bali, melampaui suhu normal dan diperkirakan berlangsung beberapa hari ke depan.
![Suhu Ekstrem di Bali Capai 36 Derajat Celcius](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/150040.396-suhu-ekstrem-di-bali-capai-36-derajat-celcius-1.jpg)
Suhu Panas Ekstrem di Bali
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar melaporkan suhu udara ekstrem di sejumlah wilayah Bali. Pada Rabu, 5 Februari 2024, suhu maksimum mencapai 36 derajat Celcius, jauh di atas rata-rata normal. Kondisi ini terpantau di Stasiun Geofisika BMKG Sanglah, Denpasar, dan Stasiun BMKG Negara, Jembrana.
Penyebab Suhu Ekstrem
Menurut Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BBMKG Wilayah III, Wayan Musteana, suhu ekstrem didefinisikan sebagai suhu yang melebihi tiga derajat Celcius dari suhu normal. Data historis (1990-2020) menunjukkan suhu maksimum normal di Sanglah hanya 32,5 derajat Celcius, dan 31,3 derajat Celcius di Negara. Suhu ekstrem ini, menurut prakirawan Wulan Wandarana Kadek Setiya Wati, disebabkan oleh posisi matahari yang berada di selatan dan bergerak menuju ekuator. Kurangnya pembentukan awan menyebabkan panas matahari langsung menyinari permukaan bumi.
Dampak dan Prediksi Ke Depan
Meskipun suhu di stasiun BMKG Ngurah Rai dan Karangasem masih normal, BBMKG memprediksi suhu panas ekstrem akan berlangsung beberapa hari mendatang. Meskipun Bali saat ini masih dalam musim hujan (puncaknya diprediksi Desember 2024 dan Januari 2025), intensitas hujan diperkirakan akan menurun dalam beberapa hari ke depan. BBMKG terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Wilayah Terdampak
Data BBMKG menunjukkan bahwa dampak suhu ekstrem ini terkonsentrasi di dua stasiun pengamatan, yaitu di Denpasar dan Jembrana. Stasiun-stasiun BMKG lainnya di Bali, seperti di Ngurah Rai dan Karangasem, menunjukkan suhu yang masih dalam kategori normal. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh faktor-faktor geografis dan kondisi lokal di masing-masing wilayah.
Imbauan kepada Masyarakat
Meskipun belum ada imbauan resmi dari BBMKG terkait tindakan khusus yang perlu dilakukan masyarakat, disarankan untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca panas ekstrem ini. Minum cukup air, menghindari aktivitas di luar ruangan pada siang hari, dan menggunakan pelindung kepala dapat membantu mengurangi risiko dampak buruk dari suhu panas.
Kesimpulan
Suhu ekstrem yang mencapai 36 derajat Celcius di beberapa wilayah Bali merupakan fenomena yang perlu diwaspadai. BBMKG terus memantau dan memberikan informasi terkini. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu ini. Perubahan iklim dan faktor-faktor cuaca lainnya perlu dikaji lebih lanjut untuk memahami fenomena ini secara komprehensif.