Sulawesi Tenggara Buka Pendaftaran Pertukaran Pemuda Antarnegara ke Singapura
Sulawesi Tenggara membuka pendaftaran Pertukaran Pemuda Antarnegara (PPAN) 2025 ke Singapura dengan kuota satu orang; pendaftaran dibuka hingga 12 Mei 2025.

Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka kesempatan emas bagi para pemuda untuk mengikuti program Pertukaran Pemuda Antarnegara (PPAN) tahun 2025 ke Singapura. Program ini diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sultra bekerja sama dengan Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sultra. Pendaftaran resmi dibuka dan kesempatan ini hanya diberikan kepada satu pemuda beruntung dari Sultra.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Sultra, Muh Aris, menjelaskan bahwa PPAN merupakan program unggulan Kemenpora untuk mengembangkan potensi pemuda, baik di tingkat daerah maupun nasional, melalui kerja sama internasional. "Jadi, program PPAN ini turunan dari Kemenpora, dan dilaksanakan setiap tahun. Dan untuk tahun ini koutanya hanya satu orang dari Sultra untuk delegasi ke Singapura," ungkap Muh Aris dalam keterangannya di Kendari, Selasa malam.
Pendaftaran PPAN 2025 ke Singapura dibuka selama 10 hari, terhitung sejak tanggal 3 Mei hingga 12 Mei 2025. Seleksi tingkat provinsi akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 16 hingga 18 Mei 2025, dengan hasil seleksi akan dikirim ke Kemenpora pada tanggal 23 Mei 2025. Hingga tanggal 5 Mei 2025, tercatat sebanyak 16 pemuda telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi yang ketat ini.
Persyaratan dan Seleksi PPAN 2025
Seleksi PPAN 2025 akan dilakukan oleh para alumni PPAN. Peserta yang terpilih akan mewakili Sultra dalam program pertukaran pemuda di Singapura. Syarat umum yang harus dipenuhi calon peserta antara lain warga negara Indonesia, berjenis kelamin laki-laki, berusia 22-30 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak merokok dan bebas narkoba, belum menikah, dan berpendidikan minimal SMA/sederajat. Calon peserta juga diharuskan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, mencintai tanah air, pengetahuan luas tentang isu-isu nasional dan internasional, serta kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris yang baik, baik lisan maupun tulisan.
Selain itu, calon peserta juga harus memiliki bakat dan pemahaman mengenai seni dan budaya daerah Sultra dan belum pernah mengikuti kegiatan pertukaran pemuda antarnegara yang diselenggarakan oleh Kemenpora. Hal ini menunjukkan komitmen program untuk memberikan kesempatan kepada pemuda yang belum pernah berpartisipasi sebelumnya.
Proses seleksi akan menilai berbagai aspek, mulai dari kemampuan akademik, kepemimpinan, hingga pemahaman budaya. Para peserta akan diuji kemampuannya dalam beradaptasi dengan lingkungan baru dan berinteraksi dengan budaya yang berbeda. Hal ini penting untuk memastikan bahwa delegasi Sultra dapat mewakili daerah dengan baik dan mampu menyerap ilmu pengetahuan serta pengalaman berharga selama program pertukaran.
Persyaratan Administrasi
Untuk mendaftar, calon peserta perlu memenuhi persyaratan administrasi, yaitu mengisi formulir pendaftaran daring melalui tautan bit.ly/DaftarPPANSultra2025. Selain itu, mereka juga harus menyerahkan beberapa dokumen penting, seperti foto berwarna seluruh badan, salinan kartu identitas (KTP/KK/Paspor), dan salinan sertifikat atau portofolio organisasi, prestasi, dan kegiatan pengembangan masyarakat. Dokumen-dokumen ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi.
Kesempatan untuk mengikuti program PPAN 2025 ke Singapura merupakan peluang berharga bagi pemuda Sultra untuk mengembangkan diri, memperluas wawasan, dan menjalin jaringan internasional. Program ini diharapkan dapat menghasilkan pemuda-pemuda yang berkualitas dan mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah dan bangsa.
Dengan adanya program ini, diharapkan akan semakin banyak pemuda Sultra yang memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang di kancah internasional. Semoga pemuda terpilih dapat menjadi duta yang baik bagi Sultra dan Indonesia di Singapura.