Sleman Sosialisasi Pendaftaran Paskibraka 2025: Rekrutmen Ketat, Calon Pemimpin Bangsa
Badan Kesbangpol Sleman sosialisasikan pendaftaran Paskibraka 2025 dengan rekrutmen ketat dan transparan, mencari calon pemimpin bangsa berkarakter Pancasila, pendaftaran dibuka 7-16 Februari.
Sleman, 6 Februari 2024 - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman menggelar sosialisasi pendaftaran dan pembentukan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Acara yang berlangsung di Alula Pangribta Bappeda Sleman ini menandai dimulainya proses rekrutmen untuk Paskibraka yang akan bertugas pada Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Sosialisasi Paskibraka 2025: Mencari Pemimpin Masa Depan
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman, Indra Darmawan, menjelaskan tujuan sosialisasi ini adalah memberikan informasi kepada sekolah SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Sleman terkait pembentukan Paskibraka 2025. Ini merupakan tahun kedua Badan Kesbangpol Sleman mendapat mandat dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk melaksanakan tugas penting ini.
"Untuk kedua kalinya Badan Kesbangpol Sleman mendapat tugas dari BPIP dalam pembentukan Paskibraka," kata Indra Darmawan. "Kami siap melaksanakan tugas ini sebaik-baiknya."
Sosialisasi ini dihadiri perwakilan sekolah SMA sederajat di Kabupaten Sleman dan didampingi oleh Purna Paskibraka Duta Pancasila Kabupaten Sleman. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dan dukungan penuh terhadap proses pembentukan Paskibraka yang berkualitas.
Tugas dan Tanggung Jawab Paskibraka yang Semakin Berat
Indra Darmawan menekankan pentingnya tanggung jawab dalam membentuk Paskibraka yang profesional dan berdedikasi. Tidak hanya mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025, Paskibraka 2025 juga akan mengemban tugas tambahan.
"Berbeda dengan sebelumnya, sejak 2023 Paskibraka diberi tugas tambahan mengibarkan bendera Merah Putih pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni," jelas Indra. "Setelah itu, mereka akan dikukuhkan menjadi Duta Pancasila melalui uji kompetensi oleh BPIP Pusat."
Dengan tambahan tugas ini, peran Paskibraka semakin penting. Mereka tidak hanya menjadi simbol nasionalisme, tetapi juga diharapkan menjadi suri tauladan dan panutan dalam pengamalan Pancasila di masyarakat. Hal ini tentu menuntut komitmen dan integritas yang tinggi dari para calon Paskibraka.
Proses Rekrutmen yang Ketat dan Transparan
Proses rekrutmen calon Paskibraka di Kabupaten Sleman dirancang sedemikian rupa agar ketat dan transparan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan anggota Paskibraka yang terbaik sekaligus mencari kader pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.
"Kegiatan rekrutmen calon Paskibraka ini dilaksanakan secara ketat dan transparan," tegas Indra. "Tujuannya untuk membentuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Sleman yang berkualitas dan sekaligus mencari kader calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila."
Proses tersebut meliputi pembinaan kepemimpinan, keterampilan, dan kedisiplinan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, serta peningkatan wawasan kebangsaan. Semua ini dilakukan untuk mencetak putra-putri terbaik bangsa.
Materi Sosialisasi dan Jadwal Pendaftaran
Sosialisasi mencakup beberapa materi penting. Kepala Badan Kesbangpol Sleman memaparkan dasar hukum pembentukan Paskibraka. Kabid Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan, Badan Kesbangpol Sleman, Bagus Jalu Anggoro, menjelaskan timeline Pembentukan Paskibraka 2025. Sementara itu, Aipda Suwarno dari Polresta Sleman menjelaskan teknis pelaksanaan rekrutmen.
Formasi Paskibraka 2025 terdiri dari 74 siswa SMA/SMK/MA kelas 10. Pendaftaran dibuka mulai 7 hingga 16 Februari 2024 di Rumah Dinas Bupati Sleman dan melalui google form. Seleksi wilayah akan dilaksanakan secara bertahap: wilayah barat (19-20 Februari), tengah (21-22 Februari), dan timur (24-25 Februari).
Proses seleksi yang ketat dan transparan ini diharapkan akan menghasilkan Paskibraka Kabupaten Sleman yang terbaik dan siap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Mereka akan menjadi representasi generasi muda Indonesia yang berkarakter Pancasila dan siap menjadi pemimpin masa depan.