Pemprov Maluku Ajak Pemuda Ikuti Program Kemenpora untuk Tingkatkan Kapasitas
Pemerintah Provinsi Maluku mengajak pemuda untuk meningkatkan kapasitas diri dengan mengikuti berbagai program pengembangan kepemudaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Ambon, 11 Februari 2024 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku mendorong pemuda di daerahnya untuk mengembangkan potensi diri melalui program-program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Inisiatif ini diumumkan setelah Pemprov Maluku melakukan roadshow ke Universitas Pattimura (Unpatti) untuk memperkenalkan berbagai kesempatan pengembangan kapasitas bagi pemuda Maluku.
Kesempatan Emas bagi Pemuda Maluku
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku, Rin Hartami, menjelaskan tujuan roadshow tersebut. "Kami ingin memperkenalkan beragam program Kemenpora kepada mahasiswa dan pemuda Maluku agar mereka dapat meningkatkan kapasitas diri," ujarnya di Ambon, Selasa (11/2).
Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa Unpatti. Banyak yang tertarik dengan program-program yang ditawarkan, termasuk Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP), duta pemuda, Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), pemuda pelopor, wirausaha muda berprestasi, dan pelatihan kepemimpinan muda nasional. "Antusiasmenya luar biasa," kata Hartami. "Kami akan membimbing mereka dalam proses pendaftaran."
Roadshow ini tidak hanya dilakukan di Ambon. Pemprov Maluku berencana mengunjungi beberapa kabupaten/kota di Maluku untuk menjangkau lebih banyak pemuda.
Testimoni Alumni PPAP: Memberdayakan Pemuda di Desa
Viany Juniati Huwae, alumni PPAP Maluku yang turut hadir dalam roadshow, berbagi pengalamannya. Ia menjelaskan bahwa program PPAP Kemenpora membekali peserta dengan keterampilan untuk memberdayakan pemuda di desa. "Ada lima program utama untuk pengembangan kepemudaan di perdesaan," kata Viany.
Lima Program Unggulan Kemenpora
Viany merinci kelima program unggulan tersebut:
- Pendidikan: membangun fasilitas ruang belajar, sosialisasi beasiswa Dikti, dan penyelenggaraan kelas belajar.
- Kesehatan dan Kesejahteraan: sosialisasi kesehatan reproduksi.
- Gender dan Diskriminasi: sosialisasi kesetaraan gender dan bahaya pernikahan dini.
- Kepemimpinan dan Partisipasi: pelatihan berpikir kritis dan public speaking.
- Lapangan Kerja: pelatihan keterampilan seperti menari dan berbahasa Inggris.
Program-program ini dirancang untuk mempersiapkan peserta sebelum mereka bertugas di desa-desa terpencil, baik di wilayah pertukaran maupun daerah asal mereka. Program ini menekankan pada pengembangan kapasitas pemuda untuk berkontribusi pada kemajuan daerahnya.
Kesimpulan
Inisiatif Pemprov Maluku untuk mengajak pemuda mengikuti program Kemenpora merupakan langkah positif dalam pengembangan sumber daya manusia di Maluku. Dengan berbagai program yang ditawarkan, diharapkan pemuda Maluku dapat meningkatkan kapasitas diri dan berkontribusi lebih besar bagi pembangunan daerah. Kesempatan ini membuka jalan bagi pemuda Maluku untuk mengembangkan potensi mereka dan menjadi agen perubahan di masyarakat.
