Sulbar Segera Bangun Balai Pelestarian Budaya: Warisan Mandar Terjaga
Pemerintah Sulawesi Barat segera membangun Balai Pelestarian Budaya untuk melestarikan warisan budaya Mandar, khususnya di Kalumpang, Mamuju, setelah mendapat persetujuan Gubernur.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan segera membangun Balai Pelestarian Budaya. Hal ini merupakan tindak lanjut dari surat Kementerian Kebudayaan terkait pembentukan balai tersebut di Sulbar. Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga, telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar untuk mempersiapkan segala kebutuhan pembangunan. Pembangunan ini dipicu oleh pentingnya pelestarian budaya yang dinilai berpengaruh besar terhadap perilaku masyarakat.
Keputusan ini diambil setelah Wakil Gubernur menerima audiensi dari Pelaksana Tugas Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII, Muhammad Tang. Audiensi tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, yang telah disetujui oleh Gubernur Sulbar. Proses selanjutnya menunggu penyelesaian administrasi dan penentuan lokasi pembangunan balai yang akan dilakukan oleh tim dari kementerian.
Pembangunan Balai Pelestarian Budaya ini memiliki arti penting bagi Sulbar, terutama dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya lokal, khususnya warisan budaya Mandar. Wagub Salim Mengga bahkan secara khusus menyinggung peradaban Mandar di Kalumpang, Mamuju, sebagai daerah yang kaya akan sejarah dan budaya yang perlu digali lebih dalam.
Langkah Konkret Pelestarian Budaya Mandar
Proses pembangunan Balai Pelestarian Budaya Sulbar telah memasuki tahap persiapan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar, Mithhar, menyatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan persyaratan pembentukan balai tersebut dan tinggal menunggu tanda tangan Gubernur. Dokumen-dokumen yang diperlukan telah siap dan akan segera dikirim ke Kementerian Kebudayaan setelah Gubernur menandatanganinya. Proses ini sedikit tertunda karena Gubernur sedang melaksanakan ibadah umrah.
Sementara itu, Muhammad Tang menjelaskan bahwa lokasi pembangunan balai kemungkinan akan ditentukan oleh tim asesmen dari Kementerian Kebudayaan. Namun, Wagub Sulbar telah memberikan arahan agar tim dari Sulbar turut serta dalam menentukan lokasi yang paling tepat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan balai tersebut.
Pembangunan Balai Pelestarian Budaya ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan pelestarian budaya Mandar. Balai ini akan berperan penting dalam mendokumentasikan, melestarikan, dan mempromosikan kekayaan budaya Sulbar kepada generasi mendatang. Dengan adanya balai ini, diharapkan warisan budaya Mandar dapat terjaga kelestariannya dan terus diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar telah menunjukkan kesiapannya dalam mendukung pembangunan Balai Pelestarian Budaya. Seluruh persyaratan administrasi telah dipenuhi, dan hanya menunggu persetujuan akhir dari Gubernur. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pelestarian budaya dan warisan sejarah di Sulbar.
Proses penentuan lokasi pembangunan juga akan melibatkan tim dari pemerintah daerah. Hal ini memastikan bahwa lokasi yang dipilih akan sesuai dengan kebutuhan dan mempertimbangkan aspek strategis dalam pelestarian budaya. Kerjasama antara pemerintah daerah dan Kementerian Kebudayaan diharapkan akan berjalan lancar dan efektif.
Dengan adanya Balai Pelestarian Budaya ini, diharapkan akan semakin banyak penelitian dan pengembangan budaya Mandar yang dilakukan. Hal ini akan memperkaya khazanah budaya Indonesia dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya lokal. Keberadaan balai ini juga akan menjadi daya tarik wisata budaya di Sulbar.
Pembangunan Balai Pelestarian Budaya di Sulbar merupakan langkah nyata pemerintah dalam melestarikan warisan budaya bangsa. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan apresiasi dan pelestarian budaya di seluruh Indonesia. Semoga pembangunan balai ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Sulbar.