Sumsel Galakkan Kampanye Gemar Makan Ikan, Tingkatkan Konsumsi hingga 40 Kg per Kapita
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan gencar mengkampanyekan gemar makan ikan untuk meningkatkan konsumsi protein hewani dan menjaga kesehatan masyarakat, dengan konsumsi ikan yang telah mencapai 40 kg per kapita per tahun.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meluncurkan kampanye besar-besaran untuk meningkatkan konsumsi ikan di 17 kabupaten dan kota di provinsi tersebut. Kampanye yang dicanangkan pada tahun 2025 ini bertujuan untuk mendorong masyarakat Sumsel lebih gemar mengonsumsi ikan, mengingat konsumsi ikan masyarakat Sumsel saat ini sudah cukup tinggi, sekitar 40 kilogram per kapita per tahun.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Candra, di Palembang pada Rabu lalu. Menurut Edward, tingginya konsumsi ikan di Sumsel perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan. Kampanye ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Sumsel.
"Kampanye gemar makan ikan perlu digalakkan untuk lebih meningkatkan konsumsi ikan masyarakat," tegas Edward. Ia menambahkan bahwa kampanye ini tidak hanya sekedar meningkatkan angka konsumsi, tetapi juga meningkatkan pemahaman masyarakat akan manfaat kesehatan dari mengonsumsi ikan.
Manfaat Konsumsi Ikan dan Upaya Peningkatan Produksi
Kampanye ini akan melibatkan berbagai instansi pemerintah dan swasta. Tujuan utamanya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kandungan nutrisi ikan yang kaya protein dan mineral penting bagi kesehatan. Edward menjelaskan, "Kampanye gemar makan ikan penting dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kandungan nutrisi ikan dan manfaat makan ikan yang kaya protein serta mineral penting bagi kesehatan tubuh."
Salah satu manfaat utama mengonsumsi ikan adalah kandungan asam lemak Omega 3. Berdasarkan penelitian para ahli, asam lemak Omega 3 dalam minyak ikan terbukti baik untuk mengurangi depresi dan kecemasan. Masyarakat yang mengonsumsi banyak ikan, menurut penelitian, memiliki tingkat depresi yang lebih rendah.
Selain menggalakkan kampanye, Pemprov Sumsel juga berkomitmen untuk meningkatkan produksi ikan di daerah tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan ikan yang cukup guna memenuhi tingginya konsumsi masyarakat. "Untuk meningkatkan produksi ikan, kami berupaya mengoptimalkan program pembinaan dan budidaya ikan di seluruh kabupaten dan kota," jelas Edward.
Program pembinaan dan budidaya ikan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah produksi ikan di Sumsel, sehingga dapat mendukung kampanye gemar makan ikan dan memastikan ketersediaan ikan yang cukup bagi masyarakat. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Sumsel.
Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam kampanye ini antara lain:
- Sosialisasi manfaat konsumsi ikan melalui berbagai media.
- Kerja sama dengan sektor swasta untuk mempromosikan produk olahan ikan.
- Pembinaan dan pelatihan bagi pembudidaya ikan.
- Peningkatan infrastruktur pendukung budidaya ikan.
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan kampanye gemar makan ikan di Sumsel dapat berjalan efektif dan berdampak positif bagi kesehatan dan perekonomian masyarakat Sumsel. Pemerintah Provinsi Sumsel optimistis kampanye ini akan berhasil meningkatkan konsumsi ikan dan memberikan manfaat kesehatan yang signifikan bagi masyarakatnya.