Survei Indikator Politik: Tantangan bagi Presiden Prabowo
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto sebesar 79,3 persen, yang menjadi tantangan sekaligus apresiasi bagi pemerintahannya untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Jakarta, 30 Januari 2025 - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto mencapai 79,3 persen. Angka tersebut, menurut Puan, menjadi tantangan sekaligus apresiasi bagi Presiden dan pemerintahannya. Survei yang dirilis pada 27 Januari ini mengukur kinerja 100 hari kerja Presiden.
Puan menekankan pentingnya pemerintahan untuk senantiasa mengutamakan kesejahteraan rakyat. "Ini tentu saja harus bisa melaksanakan pemerintahan ini dengan sebaik-baiknya," ujar Puan di kompleks parlemen, Jakarta. Ia menambahkan bahwa angka kepuasan publik yang tinggi di awal pemerintahan perlu dijaga dan ditingkatkan.
Meskipun mengapresiasi capaian tersebut, Puan juga menyoroti beberapa program pemerintah yang perlu dievaluasi. Salah satu contohnya adalah program Makan Bergizi Gratis, yang menurutnya masih memiliki beberapa kendala teknis di lapangan. DPR, kata Puan, akan terus mengawal pemerintah dalam memperbaiki program tersebut agar lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak. "Jadi, kami tetap kawal di DPR agar Pemerintah melakukan evaluasi sehingga nantinya betul-betul bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak," tegasnya.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia sendiri menjelaskan bahwa angka kepuasan 79,3 persen didapat dari survei yang dilakukan pada 16-21 Januari 2025. Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan metode multistage random sampling, mewakili seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih. Responden terdiri dari 49,9 persen laki-laki dan 50,1 persen perempuan.
Indikator Politik juga menyampaikan bahwa meskipun angka kepuasan cukup tinggi, belum ada indikasi berakhirnya ‘bulan madu’ politik antara Presiden Prabowo dan rakyat. Hal ini terlihat dari kemampuan pemerintah dalam merespon isu-isu yang berpotensi menurunkan kepuasan publik. Kemampuan ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan publik.
Kesimpulannya, survei Indikator Politik memberikan gambaran positif awal pemerintahan Presiden Prabowo. Namun, angka kepuasan publik yang tinggi ini juga menjadi tolok ukur dan tantangan bagi pemerintah untuk terus bekerja keras, memperbaiki program-program yang ada, serta memastikan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas utama. DPR siap berkolaborasi untuk mengawal hal tersebut.
Survei Indikator Politik ini menjadi sorotan penting bagi dinamika politik Indonesia. Tingkat kepuasan publik yang tinggi di awal pemerintahan perlu dijaga dan ditingkatkan melalui kebijakan dan program yang berpihak pada rakyat. Tantangan ke depan adalah bagaimana pemerintah mampu mempertahankan momentum positif ini dan mengatasi berbagai masalah yang masih ada.