Survei Kepuasan Publik Tinggi: Peringatan untuk Pemerintah Jaga Kepercayaan
Tingginya angka kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto selama 100 hari kerja menjadi peringatan untuk menjaga kepercayaan publik, menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan.
![Survei Kepuasan Publik Tinggi: Peringatan untuk Pemerintah Jaga Kepercayaan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230136.206-survei-kepuasan-publik-tinggi-peringatan-untuk-pemerintah-jaga-kepercayaan-1.jpg)
Jakarta, 31 Januari 2025 - Angka kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang tinggi menjadi sorotan. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Philips J. Vermonte, melihat hasil survei ini sebagai pengingat pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat yang telah diberikan.
Vermonte menekankan pernyataan Presiden Prabowo sendiri yang beberapa kali menyebut angka kepuasan tinggi ini sebagai cerminan harapan yang tinggi pula. Hal ini, menurutnya, menjadi peringatan agar pemerintah terus berupaya menjaga kepercayaan publik yang telah diberikan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan bekerja sebaik mungkin untuk melayani masyarakat.
Sebuah survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik mencapai 79 persen. Angka ini, menurut Vermonte, merefleksikan dukungan dan kepercayaan yang kuat terhadap pemerintahan yang baru berjalan tiga bulan. Hasil ini juga sejalan dengan survei lain yang menunjukkan tren serupa, yakni dukungan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Prabowo.
Vermonte menilai tingginya angka kepuasan ini sebagai modal berharga bagi pemerintah untuk menjalankan tugasnya ke depan. Ia menggambarkan suasana hati masyarakat saat ini sebagai pendukung pemerintahan yang baru, dan ini menjadi modal yang baik untuk menjalankan roda pemerintahan.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei mereka yang menunjukkan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih selama 100 hari kerja mencapai 79,3 persen. Lembaga survei tersebut juga menyatakan belum ada indikasi berakhirnya masa 'bulan madu' politik antara Presiden Prabowo dan rakyat Indonesia. Bahkan, ketika muncul isu yang berpotensi menurunkan kepuasan publik, Presiden Prabowo dan jajarannya mampu menanganinya dengan baik.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 16-21 Januari 2025. Survei ini menargetkan seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih (berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah). Metode pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang, terdiri dari 49,9 persen laki-laki dan 50,1 persen perempuan.
Kesimpulannya, hasil survei kepuasan publik yang tinggi ini bukan hanya sebuah prestasi, tetapi juga sebuah tanggung jawab besar bagi pemerintahan Presiden Prabowo untuk terus bekerja keras dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh rakyat Indonesia. Kepercayaan publik merupakan aset berharga yang harus dijaga dan ditingkatkan terus menerus.