Tahanan Kabur dari PN Jakut, Warga Sekitar Mengungsi karena Tak Aman
Kejadian kaburnya tahanan dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara membuat warga sekitar waswas dan terpaksa mengungsi karena merasa terancam keamanan.

Seorang tahanan kabur dari ruang tahanan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada Selasa malam, 7 Mei 2023, sekitar pukul 19.00 WIB. Kejadian ini membuat warga sekitar, termasuk penghuni rumah yang disinggahi tahanan tersebut, merasa tidak aman dan terpaksa mengungsi. Salah satu penghuni rumah, Lamsihot Sihotang, menceritakan kronologi kejadian yang membuat dirinya dan keluarganya harus meninggalkan rumah sementara waktu.
Lamsihot Sihotang, warga yang rumahnya menjadi tempat persembunyian sementara tahanan kabur, mengungkapkan bahwa rumahnya digedor petugas yang mencurigai keberadaan tahanan tersebut. Kejadian ini membuat keluarga Lamsihot ketakutan dan memutuskan untuk mengungsi. Mereka mengungsi sementara waktu karena merasa keamanan terancam akibat keberadaan tahanan yang masih buron.
Petugas kepolisian telah melakukan penyelidikan di rumah Lamsihot. Mereka menemukan bukti berupa jejak kaki dan asbes yang bergeser di lantai tiga rumah tersebut, yang mengindikasikan bahwa tahanan memang sempat berada di dalam bangunan. Meskipun tahanan diduga profesional dalam aksinya, karena tidak merusak asbes, namun hal tersebut tetap menimbulkan kekhawatiran bagi Lamsihot dan keluarganya.
Penghuni Rumah Terpaksa Mengungsi
Keputusan Lamsihot untuk mengungsi bersama keluarganya ke rumah mertua di kawasan Pulo Mas merupakan langkah antisipatif untuk menjaga keamanan dan keselamatan keluarga. Ia menjelaskan bahwa tahanan tersebut diduga masuk ke bangunan melalui atap lantai tiga dari bangunan samping rumahnya, karena pintu-pintu di lantai dua dan tiga tertutup. Lamsihot tidak berada di rumah saat kejadian, ia sedang berbelanja bersama istrinya.
Kejadian ini membuat Lamsihot dan keluarga sangat terkejut saat pulang dan mendapati polisi telah berada di rumahnya. Mereka menemukan bukti fisik berupa jejak kaki dan asbes yang bergeser, yang semakin memperkuat dugaan bahwa tahanan memang sempat bersembunyi di rumahnya. Meskipun asbes tidak rusak, namun pergeseran tersebut cukup untuk membuat keluarga Lamsihot merasa tidak aman.
Kepolisian telah melakukan upaya pencarian terhadap tahanan yang masih buron. AKP Tommy Brian Hutomo, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara, menyatakan bahwa satu tahanan berhasil ditangkap di kawasan PN Jakarta Utara, sementara satu tahanan lainnya masih dalam pencarian. Polisi bersama Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan personel untuk mencari tahanan yang masih kabur.
Kronologi Kaburnya Tahanan
Dua tahanan yang dititip di Pengadilan Negeri Jakarta Utara awalnya kabur pada Selasa malam. Satu tahanan berhasil ditangkap, tetapi satu tahanan lainnya masih bebas dan menjadi penyebab utama kekhawatiran warga sekitar. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang keamanan di dalam ruang tahanan PN Jakarta Utara dan bagaimana tahanan dapat kabur.
Kejadian ini menyoroti pentingnya pengamanan yang lebih ketat di ruang tahanan pengadilan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kaburnya tahanan juga menimbulkan keresahan di masyarakat sekitar, karena menimbulkan rasa tidak aman. Upaya pencarian yang dilakukan oleh pihak kepolisian diharapkan dapat segera menangkap tahanan yang masih buron.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya sistem keamanan yang handal di lingkungan peradilan. Keberhasilan penangkapan satu tahanan dan upaya pencarian yang terus dilakukan oleh pihak kepolisian diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kesimpulannya, peristiwa kaburnya tahanan dari PN Jakarta Utara dan dampaknya terhadap warga sekitar menjadi sorotan penting. Kejadian ini menuntut evaluasi sistem keamanan di lingkungan peradilan dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat.