Tahukah Anda? 1.700 Meter Persegi Lahan Terdampak, Jaksel Kerahkan Ratusan Petugas untuk Pembersihan Puing Kebakaran Grogol Utara
Pemerintah Kota Jakarta Selatan bergerak cepat dalam Pembersihan Puing Kebakaran Jaksel di Grogol Utara. Ratusan petugas dikerahkan, bagaimana nasib 61 KK terdampak?

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menunjukkan respons cepat pasca kebakaran hebat yang melanda wilayah Grogol Utara. Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, memimpin langsung kerja bakti pembersihan puing-puing sisa kebakaran. Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian mendalam terhadap warga yang terdampak musibah.
Insiden kebakaran tersebut terjadi pada Minggu, 20 Juli, di Jalan Juraganan 1 RT 06 dan RW 12, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama. Area terdampak mencapai sekitar 1.700 meter persegi, dengan 42 rumah hangus dan kerugian materi ditaksir mencapai Rp703 juta. Sebanyak 61 Kepala Keluarga (KK) kini harus mengungsi akibat kejadian ini.
Pembersihan puing ini melibatkan sekitar 200 petugas gabungan dari berbagai instansi, termasuk TNI/Polri, PPSU, serta Sudin Bina Marga, SDA, dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan. Kerja bakti ini ditargetkan rampung dalam pekan ini. Tujuannya agar aktivitas warga terdampak dapat segera kembali normal.
Skala dan Upaya Pembersihan Puing Kebakaran Jaksel
Skala kerusakan akibat kebakaran di Grogol Utara memang tidak main-main, mencakup area seluas 1.700 meter persegi. Kondisi ini memerlukan pengerahan tenaga yang signifikan untuk memastikan area tersebut bersih dari puing-puing. Wali Kota Anwar menegaskan bahwa pembersihan ini merupakan prioritas utama pemerintah daerah.
Sebanyak 200 personel gabungan telah dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan ini. Mereka terdiri dari anggota TNI dan Polri, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), serta personel dari Suku Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air (SDA), dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan. Kolaborasi lintas instansi ini diharapkan mampu menuntaskan pekerjaan sesuai target.
Target penyelesaian pembersihan puing-puing ini adalah dalam pekan ini. Dengan rampungnya pekerjaan ini, diharapkan warga dapat memulai kembali proses pemulihan. Upaya ini menjadi bagian penting dari langkah Pemkot Jaksel dalam membantu masyarakat bangkit dari dampak musibah.
Dukungan dan Penanganan Korban Terdampak
Lurah Grogol Utara, M. Rasyid, melaporkan bahwa kebakaran ini telah menyebabkan 61 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Mereka adalah korban langsung dari 42 rumah yang hangus dilalap api. Pemerintah daerah segera mengambil langkah untuk memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi.
Saat ini, warga terdampak telah diungsikan di posko penampungan yang telah disiapkan. Posko ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting serta bantuan logistik dari berbagai instansi. Kehadiran posko ini sangat vital untuk menampung para korban sementara waktu.
Di lokasi pengungsian, tersedia beragam posko layanan untuk membantu para korban. Ada posko kesehatan yang siap memberikan penanganan medis, posko pendataan dari BPBD untuk mencatat data korban, serta posko dari Ranting Pramuka Kecamatan Kebayoran Lama. Selain itu, bantuan juga datang dari Baznas Bazis Jakarta Selatan dan Dompet Dhuafa, menunjukkan solidaritas yang kuat.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan juga telah menyalurkan bantuan langsung kepada warga yang terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan mereka. Fokus utama adalah memastikan semua kebutuhan esensial terpenuhi selama masa sulit ini.