Tahukah Anda, 27 KA Memutar? Ini Dampak Anjlok KA Argo Bromo Terhadap Perjalanan Kereta di Daop 2 Bandung
Insiden anjloknya KA Argo Bromo di Subang berdampak luas. Sebanyak 4 kereta di Daop 2 Bandung dibatalkan dan 27 KA lainnya terpaksa memutar jalur. Simak detail dampak anjlok KA Argo Bromo dan upaya KAI.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengumumkan pembatalan empat perjalanan kereta api pada Sabtu (2/8). Keputusan ini diambil menyusul insiden anjloknya KA Argo Bromo di Stasiun Pegadenbaru Subang pada Jumat (1/8).
Selain pembatalan, sebanyak 27 kereta api dari berbagai relasi juga terpaksa memutar jalur melalui wilayah Daop 2 Bandung. Gangguan ini menyebabkan perubahan signifikan pada jadwal dan rute perjalanan kereta api.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pihak KAI terus berupaya meminimalisir dampak dan memastikan keselamatan penumpang.
Pembatalan dan Pengalihan Rute Kereta Api
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menjelaskan bahwa empat perjalanan kereta api dari Daop 2 Bandung dibatalkan pada Sabtu (2/8). Pembatalan ini meliputi KA (133) Parahyangan relasi Bandung-Gambir dan KA (137) Parahyangan dengan rute yang sama. Selain itu, KA (70) Malabar relasi Bandung-Malang dan KA (101/100) Harina relasi Bandung-Semarang Tawang juga turut dibatalkan. Keputusan ini diambil untuk menjaga kelancaran operasional di tengah proses normalisasi jalur.
Dampak anjloknya KA Argo Bromo juga memaksa 27 kereta api lainnya untuk mengubah rute perjalanan mereka. Kereta-kereta ini dialihkan untuk memutar melalui jalur Daop 2 Bandung. Pengalihan rute ini merupakan langkah antisipasi untuk menghindari jalur yang terdampak insiden. PT KAI berupaya keras untuk menekan keterlambatan seminimal mungkin.
Hingga pukul 06.00 WIB, Daop 2 Bandung mencatat daftar kereta api yang memutar. Daftar ini mencakup berbagai relasi penting yang menghubungkan kota-kota besar di Pulau Jawa. Pengalihan ini menunjukkan skala dampak dari insiden anjloknya KA Argo Bromo.
- KA Ciremai
- KA Tawang Jaya Premium
- Dua KA Harina
- KA Brawijaya
- KA Argo Anjasmoro
- KA Gayabaru Malam Selatan
- KA Argo Sindoro
- KA Brantas
- KA Argo Muria
- Dua KA Senja Utama Yogya
- KA Airlangga
- KA Bangunkarta
- KA Jayabaya
- KA Bima
- KA Progo
- KA Sawunggalih
- KA Argo Semeru
- KA Argo Merbabu
- KA Taksaka
- KA Gumarang
- KA Majapahit
- KA Jayakarta
- Dua KA Gajayana
- KA Gajahwong
Upaya KAI dalam Penanganan Dampak Anjlok KA Argo Bromo
Kuswardojo menambahkan bahwa tim dari Daop 3 Cirebon masih terus bekerja keras melakukan normalisasi jalur di Pegadenbaru. Proses ini sangat penting untuk mengembalikan kondisi jalur seperti semula dan memastikan keselamatan perjalanan kereta api. KAI memprioritaskan penyelesaian rintang jalan agar operasional dapat segera pulih. Upaya ini menunjukkan komitmen KAI terhadap pelayanan publik.
Untuk meminimalisir keterlambatan akibat pengalihan rute, KAI menerapkan rekayasa pola operasi di beberapa titik. Ini termasuk penyesuaian jadwal persilangan dan pengaturan prioritas perjalanan kereta api. Koordinasi intensif dilakukan dengan seluruh tim dari Daop-Daop lain. Langkah-langkah ini diambil untuk menekan waktu keterlambatan seminimal mungkin bagi para penumpang.
Pelanggan yang terdampak insiden anjloknya KA Argo Bromo juga diberikan kemudahan. Mereka dapat melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100 persen. Proses pembatalan dapat dilakukan melalui loket stasiun keberangkatan. Kebijakan ini merupakan bentuk tanggung jawab KAI kepada penumpang yang mengalami ketidaknyamanan.