Tahukah Anda? Bulog Sumut Gandeng Ritel Modern Percepat Penyaluran Beras SPHP
Perum Bulog Kanwil Sumut menggandeng 11 ritel modern untuk mempercepat penyaluran beras SPHP, memastikan ketersediaan dan stabilitas harga hingga akhir 2025.

Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) secara proaktif melakukan sosialisasi kepada sejumlah pengusaha ritel modern di wilayahnya. Langkah ini diambil guna mempercepat proses penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Inisiatif strategis ini diharapkan dapat memperluas jangkauan distribusi beras SPHP kepada masyarakat luas.
Sosialisasi tersebut melibatkan 11 pengusaha ritel modern yang beroperasi di Sumatera Utara. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan beras dengan harga yang terjangkau di pasar. Perluasan jalur distribusi melalui ritel modern ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga komoditas pangan.
Penyaluran beras SPHP ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menstabilkan pasokan dan harga beras di pasaran. Program ini ditargetkan berlangsung hingga akhir Desember 2025. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh akses mudah terhadap beras berkualitas dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kolaborasi Strategis dengan Ritel Modern
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, mengungkapkan bahwa respons dari pihak ritel modern sangat positif terhadap rencana penyaluran beras SPHP ini. Mereka menyambut baik adanya kerja sama yang bertujuan untuk memperkuat ketersediaan stok beras di toko-toko modern. Kemitraan ini menjadi kunci dalam memastikan distribusi yang efisien dan merata.
Adanya penyaluran beras SPHP melalui ritel modern memiliki tujuan utama untuk memperluas cakupan distribusi. Dengan demikian, beras SPHP dapat semakin menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Proses verifikasi lokasi juga telah dilakukan untuk memastikan kesiapan ritel dalam menerima dan mendistribusikan beras SPHP.
Meskipun demikian, penyaluran beras SPHP ke ritel modern masih menunggu perintah resmi dari kantor pusat Bulog. Perintah tersebut akan menjadi dasar hukum untuk memulai kerja sama secara formal dengan para ritel. Bulog Sumut siap melaksanakan instruksi tersebut demi kelancaran program.
Harga dan Target Penyaluran Beras SPHP
Budi Cahyanto menjelaskan bahwa harga jual beras SPHP di tingkat konsumen akan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). HET yang ditetapkan adalah sebesar Rp13.100 per kilogram. Sementara itu, harga yang diambil oleh ritel dari Gudang Bulog adalah Rp11.300 per kilogram, memberikan margin yang wajar bagi pelaku usaha.
Skema penyaluran beras SPHP ke ritel akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing toko. Secara keseluruhan, Bulog Sumut menargetkan pendistribusian beras SPHP sebanyak 77.500 ton per tahun untuk seluruh mitra di Sumatera Utara. Hingga saat ini, sebanyak 480 ton beras telah berhasil disalurkan.
Target pendistribusian beras SPHP di wilayah Sumatera Utara direncanakan berlangsung hingga akhir Desember 2025. Pemerintah memandang penting program ini untuk menjaga stabilitas harga di pasar. Langkah ini diharapkan dapat mencegah lonjakan harga beras yang dapat membebani masyarakat.
Dukungan dari Kementerian Perdagangan
Kementerian Perdagangan (Kemendag) turut mendukung upaya penyaluran beras SPHP ini. Pemerintah melalui Kemendag berencana segera menyalurkan beras SPHP untuk mengisi kekosongan stok di toko ritel modern. Hal ini menunjukkan sinergi antarlembaga dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (Dirjen PKTN) Kemendag, Moga Simatupang, menyatakan bahwa keputusan penyaluran beras SPHP telah disepakati. Keputusan ini diambil berdasarkan rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan). Penyaluran dijadwalkan berlangsung dari 17 Juli hingga 31 Desember 2025, menunjukkan komitmen jangka panjang pemerintah.