Tahukah Anda? Gubernur Babel Dorong Pengusaha Muda Bangun Ekonomi Desa, Selaras dengan Asta Cita
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung mendorong peran aktif pengusaha muda bangun ekonomi desa untuk memperkuat perekonomian daerah, selaras dengan program nasional.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, secara tegas mendorong para pengusaha muda untuk mengambil peran signifikan. Dorongan ini bertujuan membangun ekonomi dari desa ke desa. Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat fondasi perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Hidayat Arsani dalam acara pelantikan Pengurus Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kepulauan Babel. Acara penting tersebut berlangsung di Pangkalpinang pada hari Rabu. Kehadiran gubernur menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap inisiatif ini.
Inisiatif para pengusaha muda dalam membangun ekonomi desa ini sejalan dengan visi besar pemerintah pusat. Khususnya, program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melalui Koperasi Merah Putih. Kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat peningkatan ekonomi desa demi penguatan perekonomian nasional.
Peran Strategis Pemerintah Daerah dalam Penguatan Ekonomi Desa
Gubernur Hidayat Arsani menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta, khususnya para pengusaha muda. Ia menyerukan agar semangat kebersamaan terus dijaga. Hal ini penting untuk menjadikan HIPMI sebagai motor penggerak utama ekonomi di Kepulauan Bangka Belitung. Dorongan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif.
Visi pembangunan ekonomi desa yang diusung oleh pemerintah daerah tidak hanya berfokus pada peningkatan pendapatan masyarakat. Lebih dari itu, tujuannya adalah menciptakan kemandirian ekonomi di tingkat desa. Ini akan dicapai melalui pemberdayaan potensi lokal, seperti produk pertanian dan kerajinan, serta pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang inovatif.
Dukungan terhadap pengusaha muda bangun ekonomi desa merupakan investasi jangka panjang yang krusial. Investasi ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda di pedesaan. Selain itu, juga dapat meningkatkan daya saing produk-produk lokal di pasar yang lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk menyediakan iklim usaha yang kondusif bagi para pelaku bisnis. Ini termasuk kemudahan perizinan, akses permodalan melalui perbankan atau lembaga keuangan lainnya, serta program pelatihan dan pendampingan. Tujuannya adalah agar para pengusaha muda dapat mengembangkan usahanya secara optimal dan berkelanjutan di pedesaan.
Komitmen HIPMI dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI, Akbar H Buchari, menyampaikan harapannya kepada pengurus baru. Ia berharap HIPMI Kepulauan Babel dapat membangun organisasi yang kuat dan solid. Selain itu, program kerja yang disusun harus selaras dengan kebijakan pemerintah daerah. Sinergi ini krusial untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi bersama.
Akbar Buchari menegaskan bahwa tugas utama HIPMI sebagai mitra pemerintah adalah menyusun program kerja yang relevan dan berdampak. Program ini harus memiliki target yang jelas, yaitu pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan inklusif. Keterlibatan aktif HIPMI diharapkan mampu memberikan dampak positif langsung terhadap masyarakat.
Menyambut dorongan tersebut, Ketua BPD HIPMI Kepulauan Babel terpilih, Harry Ardianto, menyatakan komitmen penuh dari pihaknya. Mereka siap berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah. Mereka akan mendukung berbagai program pembangunan yang telah dicanangkan, khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Harry Ardianto dengan rendah hati mengakui bahwa anggota mereka mungkin adalah pengusaha kecil dalam skala usaha. Namun, ia menekankan bahwa mereka memiliki misi yang sangat besar. Misi tersebut adalah membangun Bangka Belitung menjadi lebih maju, sejahtera, dan mandiri secara ekonomi melalui inovasi dan kewirausahaan.