Tahukah Anda? Menteri Imipas Kagumi Kualitas Batik Warga Binaan Cipinang di IPPAFest 2025
Menteri Imipas Agus Andrianto mengapresiasi tinggi kualitas Batik Warga Binaan Cipinang yang dipamerkan di IPPAFest 2025, membuktikan kreativitas tanpa batas.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, baru-baru ini menyatakan apresiasi tinggi terhadap hasil karya Batik Lintas 5. Kunjungan ini dilakukan saat menghadiri Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) 2025 di Jakarta. Beliau secara langsung melihat kreativitas luar biasa yang dihasilkan oleh warga binaan Lapas Kelas I Cipinang.
Apresiasi tersebut diberikan setelah Agus Andrianto mengunjungi stan Batik Lintas 5 pada Jumat (8/8) lalu. Beliau bahkan tak ragu memborong beberapa kain batik yang dipamerkan, menunjukkan kekagumannya. Kualitas, corak khas, dan keunikan batik tersebut dinilai tidak kalah bersaing dengan produk batik lainnya di pasaran.
Proses pembuatan batik ini sepenuhnya dikerjakan oleh tangan-tangan terampil warga binaan, dari awal hingga akhir. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan semangat berkarya dapat tumbuh subur di lingkungan pemasyarakatan. Acara ini menegaskan kepercayaan publik terhadap potensi rehabilitasi warga binaan.
Kualitas Batik Warga Binaan Cipinang Dipuji Menteri Imipas
Menteri Imipas Agus Andrianto secara lugas memuji kualitas "Batik Lintas 5" yang dipamerkan di ajang IPPAFest 2025. Ia menyebutkan bahwa produk ini memiliki karakter kuat serta kualitas yang sangat baik. Kualitasnya bahkan mampu bersaing secara kompetitif dengan produk batik yang dihasilkan di luar lingkungan pemasyarakatan.
"Batik Lintas 5 ini punya karakter dan kualitas yang tidak kalah dengan produk di luar," ujar Agus dalam keterangan resminya. Beliau menambahkan rasa bangganya melihat kreativitas semacam ini berkembang pesat di dalam lembaga pemasyarakatan. Ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki warga binaan untuk berkarya dan berinovasi.
Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, menyambut apresiasi tersebut sebagai bentuk nyata kepercayaan. Momen ini dianggap sebagai pengakuan penting terhadap hasil pembinaan yang telah dilakukan. Karya ini merupakan buah dari latihan, ketekunan, serta semangat untuk berubah menjadi lebih baik.
IPPAFest 2025: Ajang Promosi Karya Kreatif Pemasyarakatan
IPPAFest 2025, yang mengusung tema inspiratif "Merdeka Kreativitas, Walau Tempat Terbatas", menjadi platform penting. Festival ini bertujuan untuk mengapresiasi dan mempromosikan berbagai karya seni, kerajinan, dan produk kreatif. Semua produk tersebut berasal dari seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Indonesia, menunjukkan keragaman potensi.
Stan Lapas Cipinang di IPPAFest 2025 tidak hanya menampilkan Batik Lintas 5 yang memukau. Pengunjung juga dapat melihat miniatur kapal pinisi yang detail, berbagai kerajinan tangan kreatif lainnya, serta aneka olahan kuliner yang menarik. Keberagaman produk ini menunjukkan spektrum luas dari keterampilan yang dikembangkan di dalam lapas.
Wachid Wibowo menegaskan komitmen Lapas Cipinang untuk terus membuktikan potensi warga binaan kepada masyarakat luas. "Kami ingin membuktikan bahwa di balik tembok, ada kreativitas dan harapan yang terus tumbuh," katanya. Pernyataan ini memberikan pesan kuat tentang pentingnya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan.
Festival seperti IPPAFest ini sangat krusial dalam mengubah stigma negatif terhadap warga binaan. Melalui pameran karya berkualitas tinggi, masyarakat dapat melihat sisi positif dari program pembinaan. Ini juga membuka peluang bagi warga binaan untuk berkontribusi secara ekonomi setelah bebas.