Tahukah Anda? Rotasi Polda Metro Libatkan 543 Perwira, Termasuk 13 Kapolsek Baru!
Polda Metro Jaya melakukan rotasi besar-besaran terhadap 543 perwira dari berbagai tingkatan, termasuk 13 Kapolsek. Simak dampak rotasi Polda Metro ini pada pelayanan masyarakat!

Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) baru-baru ini melakukan langkah strategis dengan merotasi 543 personelnya. Rotasi besar-besaran ini mencakup perwira tingkat pertama (pama) hingga perwira menengah (pamen).
Keputusan ini tertuang dalam tiga Surat Telegram (TR) resmi bernomor ST/359/VII/KEP/2025, ST/360/VII/KEP/2025, dan ST/362/VII/KEP/2025. Surat-surat tersebut ditandatangani oleh Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Muh. Dwita Kumu Wardana, pada tanggal 25 Juli 2025.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, kebijakan ini merupakan bagian dari "tour of duty" dan penyegaran organisasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta perlindungan kepada masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Penyegaran Organisasi dan Peningkatan Pelayanan
Rotasi personel merupakan praktik rutin dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang bertujuan untuk menjaga dinamika organisasi. Kebijakan ini memastikan setiap personel mendapatkan pengalaman tugas yang beragam dan mencegah kejenuhan dalam jabatan tertentu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa mutasi ini bukan sekadar pemindahan posisi. Lebih dari itu, ini adalah upaya strategis untuk menyegarkan kembali struktur organisasi dan meningkatkan efektivitas kinerja. Harapannya, dengan adanya rotasi ini, pelayanan publik yang diberikan oleh Polda Metro Jaya dapat semakin optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Proses "tour of duty" ini juga menjadi sarana pengembangan karier bagi para perwira. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mengemban tanggung jawab baru di lingkungan yang berbeda. Hal ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan kemampuan manajerial mereka dalam menghadapi berbagai tantangan kepolisian di lapangan.
Perubahan Kepemimpinan di 13 Polsek
Salah satu poin penting dalam rotasi Polda Metro Jaya kali ini adalah pergantian kepemimpinan di 13 Kepolisian Sektor (Polsek). Perubahan ini mencakup beberapa wilayah krusial di Jakarta, Bekasi, dan Depok.
Beberapa nama yang mengalami rotasi sebagai Kapolsek antara lain Kompol Gomos Simamora yang kini menjabat Kapolsek Palmerah, Kompol Saut Parulian Tobing sebagai Kapolsek Cipayung, dan Kompol Rusit Malaka sebagai Kapolsek Medan Satria. Selain itu, Kompol Chairul Saleh diangkat sebagai Kapolsek Cinere, Kompol Wito sebagai Kapolsek Babelan, serta Kompol Imam Syafii sebagai Kapolsek Bekasi Utara.
Rotasi ini juga membawa wajah baru di Polsek Duren Sawit dengan AKP Sutikno, PS Kapolsek Kramat Jati dengan AKP Pesta Hasiholan Siahaan, dan Kapolsek Senen dengan AKP Andre Try Putra. Selanjutnya, AKP Muhammad Trisno kini memimpin Polsek Kedung Waringin, AKP Akhmadi di Polsek Rawalumbu, AKP Alex Chandra di Polsek Cabang Bungin, dan AKP Firdaus M di Polsek Tambelang. Pergantian ini diharapkan membawa semangat baru dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tingkat akar rumput.
Sebaran Personel dalam Rotasi Polda Metro
Total 543 personel yang dirotasi tersebar di berbagai tingkatan jabatan, menunjukkan cakupan luas dari kebijakan ini. Distribusi personel ini mencakup perwira dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) hingga Brigadir Polisi Dua (Bripda), baik melalui promosi jabatan maupun perpindahan setara (flat).
Berikut adalah rincian sebaran personel yang dirotasi berdasarkan jabatan:
- Jabatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP): 15 personel
- Jabatan Komisaris Polisi (Kompol): 65 personel
- Jabatan Ajun Komisaris Polisi (AKP): 110 personel
- Jabatan Inspektur Polisi Satu (Iptu): 79 personel
- Jabatan Inspektur Polisi Dua (Ipda): 77 personel
- Jabatan Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu): 10 personel
- Jabatan Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda): 29 personel
- Jabatan Brigadir Polisi Kepala (Bripka): 30 personel
- Jabatan Brigadir Polisi (Brigpol): 31 personel
- Jabatan Brigadir Polisi Satu (Briptu): 33 personel
- Jabatan Brigadir Polisi Dua (Bripda): 64 personel
Distribusi yang merata ini menunjukkan bahwa Polda Metro Jaya serius dalam melakukan penyegaran di seluruh lini. Setiap tingkatan personel mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi di posisi baru. Hal ini penting untuk memastikan roda organisasi berjalan efektif dan efisien.