Tahukah Anda? Setjen MPR Harap Peserta LKBB-LTUB Tularkan Nilai Luhur Bangsa ke Masyarakat
Kepala Biro Umum Setjen MPR RI berharap peserta LKBB-LTUB di Lampung dapat menularkan nilai luhur bangsa ke masyarakat, memperkuat karakter dan wawasan kebangsaan.

Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal MPR RI, Herry Putra, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga identitas kebangsaan. Ia berharap agar para peserta Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) dan Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) tingkat SMA/SMK di Provinsi Lampung dapat menjadi agen penyebar nilai luhur bangsa di tengah masyarakat. Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana pembentukan karakter.
Pernyataan tersebut disampaikan Herry Putra di Bandarlampung pada Minggu, dalam sebuah acara yang bertujuan untuk menguatkan wawasan kebangsaan di kalangan pelajar. Inisiatif ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter kebangsaan yang digagas oleh MPR RI. Program ini secara khusus menargetkan generasi muda untuk membekali mereka dengan fondasi ideologi Pancasila.
Melalui LKBB dan LTUB, para siswa diharapkan tidak hanya menguasai aspek teknis baris-berbaris dan tata upacara, tetapi juga menginternalisasi semangat persatuan, disiplin, dan cinta tanah air. Herry Putra menegaskan bahwa penguasaan nilai luhur bangsa ini sangat krusial sebagai filter dalam menghadapi derasnya arus informasi modern. Hal ini untuk mencegah dampak negatif teknologi informasi.
Membentuk Karakter dan Wawasan Kebangsaan
Herry Putra menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan LKBB dan LTUB jauh melampaui pencarian juara semata. Lomba ini dirancang sebagai wadah strategis untuk pembentukan karakter yang kuat serta penguatan wawasan kebangsaan bagi para pelajar. Setiap anak muda diimbau untuk memegang teguh prinsip-prinsip dasar bangsa.
Prinsip-prinsip tersebut meliputi cinta tanah air, persatuan, dan disiplin, yang diharapkan menjadi benteng kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Di era digital yang serbacanggih ini, penyebaran informasi berlangsung sangat cepat dan masif. Oleh karena itu, kemampuan menyaring informasi menjadi sangat vital.
Generasi muda perlu memiliki kemampuan untuk menyaring informasi berdasarkan nilai-nilai ideologi Pancasila. Kemampuan ini sangat berguna agar mereka tidak tergerus oleh arus negatif yang seringkali menyertai perkembangan teknologi informasi. Penanaman nilai luhur bangsa sejak dini menjadi investasi penting bagi masa depan.
Kegiatan yang dicanangkan oleh MPR RI ini secara eksplisit bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Inisiatif ini didukung penuh oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI), yang turut berperan aktif dalam pelaksanaan program pembinaan karakter kebangsaan di berbagai daerah.
Jangkauan Program dan Semangat Persaudaraan
Program pembinaan karakter kebangsaan MPR RI ini tidak hanya terfokus pada satu wilayah. Untuk tahun ini, kegiatan serupa dilaksanakan di sejumlah daerah, mencakup wilayah Pulau Jawa dan Provinsi Lampung. Pemilihan lokasi ini menunjukkan komitmen MPR RI dalam menjangkau generasi muda di berbagai penjuru negeri.
Puncak dari rangkaian kegiatan ini akan ditandai dengan grand final yang rencananya akan digelar di Jakarta. Dalam acara puncak tersebut, juara pertama dari Provinsi Lampung akan berkompetisi dengan perwakilan dari provinsi lain. Ini menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan talenta-talenta terbaik dari berbagai daerah.
Herry Putra menyampaikan harapannya agar pada kesempatan grand final tersebut, para peserta dapat menjalin persaudaraan dan mempererat persatuan lintas daerah. Menurutnya, tujuan utama dari seluruh kegiatan ini sesungguhnya adalah untuk membangun koneksi dan rasa kebersamaan di antara generasi muda. Ini adalah esensi dari nilai luhur bangsa itu sendiri.
Melalui interaksi dan kompetisi yang sehat, para peserta diharapkan dapat memahami pentingnya kebhinekaan dan persatuan. Semangat kebersamaan yang terbangun dalam kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi fondasi bagi terciptanya generasi penerus yang solid dan berintegritas.