Tantangan Sampah di Kawasan Kota Tua Usai Perayaan Tahun Baru
Sampah berserakan di Kota Tua Jakarta pasca malam tahun baru menjadi tantangan bagi pengelola.
Pemandangan sampah yang berserakan di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat, menjadi tantangan serius bagi masyarakat dan pengelola kawasan tersebut setelah perayaan malam tahun baru. Setelah pengunjung meninggalkan area Taman Fatahillah dan sekitarnya, terlihat banyak sampah plastik seperti botol minuman, bungkus makanan, dan berbagai jenis sampah lainnya memenuhi area tersebut.
Sejumlah pemulung terlihat memungut sampah-sampah yang masih memiliki nilai jual. Mereka berusaha mengumpulkan barang-barang yang dapat didaur ulang untuk mendapatkan penghasilan. Selain itu, petugas kebersihan Kota Tua juga mulai bekerja keras membersihkan sampah yang berserakan di area tersebut.
Hingga Selasa (31/12) pukul 24.00 WIB, tercatat sebanyak 29.980 pengunjung datang ke Kota Tua pada hari terakhir tahun 2024. Setelah itu, pada Rabu pukul 01.00 WIB, kawasan Kota Tua sudah kosong dari pengunjung. Video mapping serta pertunjukan musik yang menghibur pengunjung juga telah dihentikan setengah jam sebelumnya.
Persiapan Pembersihan Sampah oleh Pemkot Jakarta Barat
Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi masalah sampah yang timbul setelah perayaan tahun baru. Sebanyak 300 personel dikerahkan untuk membersihkan sampah di beberapa titik strategis. Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Achmad Hariadi, menyatakan, "Jadi kita sudah rapat dengan Wali Kota, kita sudah siapkan 300 personel untuk membersihkan sampah nanti saat malam tahun baru," ujarnya.
Pembersihan difokuskan di tiga titik utama. Pertama, di Kota Tua, yang menjadi pusat keramaian. Kedua, di Kantor Wali Kota hingga CNI. Ketiga, personel akan diperbantukan di Bundaran HI hingga ke Karet. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari sampah yang berserakan dan menjaga kebersihan kota.
Dengan adanya persiapan yang matang, diharapkan kawasan wisata Kota Tua dapat kembali bersih dalam waktu singkat. Upaya ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemkot Jakarta Barat untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota, terutama di area yang sering dikunjungi wisatawan.