Target Ambisius Pemkot Jakbar: Fasilitas Olahraga Ki Amat Rampung Akhir 2025, Siap Jadi Pusat Aktivitas Warga
Pemerintah Kota Jakarta Barat menargetkan pembangunan fasilitas olahraga Ki Amat di Meruya Utara rampung akhir 2025, menjanjikan ruang publik baru bagi warga.

Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menargetkan pembangunan fasilitas olahraga di Lapangan Ki Amat, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, rampung pada akhir tahun 2025. Proyek ini diharapkan dapat menyediakan ruang publik yang representatif bagi masyarakat setempat. Pengerjaan proyek telah dimulai sejak 7 Juli dan direncanakan selesai pada 20 Desember 2025.
Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Bambang Ardiansyah, menjelaskan bahwa lingkup pekerjaan meliputi berbagai fasilitas olahraga dan pendukung. Ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan bagi kebutuhan rekreasi dan aktivitas fisik warga. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menyatakan dukungan penuh terhadap proyek ini dan menekankan pentingnya hasil yang maksimal. Pembangunan fasilitas olahraga Ki Amat seluas 7.000 meter persegi ini akan didukung oleh camat dan lurah setempat. Kolaborasi ini diharapkan memastikan kelancaran serta keamanan proses pengerjaan di lapangan.
Detail Pembangunan dan Manfaat Fasilitas Olahraga Ki Amat
Pembangunan fasilitas olahraga Ki Amat mencakup beragam sarana yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan komunitas. Fasilitas utama yang akan tersedia meliputi lapangan sepak bola mini dan lapangan basket. Kehadiran lapangan ini akan memberikan pilihan olahraga yang lebih bervariasi bagi warga.
Selain area olahraga utama, proyek ini juga akan dilengkapi dengan lintasan joging yang nyaman untuk aktivitas lari dan jalan santai. Pagar pengaman di sekitar saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) juga akan dibangun untuk menjamin keamanan pengguna. Area hijau yang luas akan menambah kenyamanan dan estetika lingkungan.
Fasilitas pendukung lainnya termasuk pembangunan rumah jaga gardu dan perbaikan kolam resapan air. Seluruh elemen ini dirancang untuk menciptakan kawasan yang terintegrasi dan fungsional. Dengan demikian, Lapangan Ki Amat diharapkan tidak hanya menjadi tempat berolahraga, tetapi juga pusat interaksi sosial masyarakat.
Bambang Ardiansyah menegaskan bahwa setelah rampung, lapangan ini akan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga untuk berkumpul dan berolahraga. "Kawasan akan lebih hidup lagi," ujarnya, menggarisbawahi dampak positif proyek ini. Peningkatan fasilitas publik semacam ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah.
Komitmen Pemerintah Daerah dan Dukungan Penuh Proyek
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, secara langsung memantau perkembangan proyek pembangunan fasilitas olahraga Ki Amat ini. Beliau menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk camat Kembangan dan lurah Meruya Utara. Kolaborasi ini krusial untuk memastikan proses pengerjaan berlangsung aman dan lancar tanpa hambatan berarti.
Uus Kuswanto berharap hasil pekerjaan ini dapat maksimal dan sesuai dengan standar yang diharapkan. Salah satu fokus utama adalah pembangunan pembatas pagar yang permanen untuk keamanan jangka panjang. Beliau juga menginstruksikan Suban Aset Jakarta Barat dan Dispora DKI untuk memperkuat perencanaan ini.
Selain fasilitas olahraga, Pemkot Jakarta Barat juga berencana membangun infrastruktur pendukung lainnya di sekitar area tersebut. Proyek ini mencakup pembangunan jalan dan saluran drainase yang memadai untuk masyarakat. Peningkatan infrastruktur ini akan memberikan manfaat langsung bagi mobilitas dan kenyamanan warga Meruya Utara.
Meskipun detail anggaran pembangunan fasilitas olahraga Ki Amat belum dirinci, komitmen pemerintah daerah terlihat jelas. Baik Bambang Ardiansyah maupun Uus Kuswanto belum menyebutkan angka pasti atau sumber dana proyek. Namun, fokus utama adalah pada penyelesaian proyek tepat waktu dan kualitas hasil yang optimal bagi masyarakat.