Pemkot Surakarta Libatkan Komunitas Renovasi Velodrome Manahan: Target Rampung Awal 2026
Pemerintah Kota Surakarta melibatkan komunitas olahraga dalam renovasi Velodrome Manahan untuk memastikan fasilitas tersebut sesuai kebutuhan atlet dan dapat digunakan secara maksimal untuk berbagai event nasional.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta melibatkan komunitas olahraga dalam renovasi Velodrome Manahan. Renovasi ini bertujuan meningkatkan kualitas velodrome agar dapat digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga, khususnya balap sepeda dan sepatu roda. Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menjelaskan bahwa keterlibatan komunitas sangat penting untuk memastikan renovasi sesuai kebutuhan para atlet dan pegiat olahraga. Proses renovasi direncanakan dimulai pada April atau Mei 2025 dan ditargetkan selesai dalam enam bulan.
Wali Kota Respati Ardi menekankan pentingnya masukan dari komunitas olahraga. "Tujuannya untuk memastikan renovasi berjalan sesuai kebutuhan para atlet dan pegiat olahraga," katanya. Dengan melibatkan komunitas, diharapkan akan tercipta rasa memiliki dan fasilitas velodrome dapat dimanfaatkan secara maksimal. Pemkot Surakarta telah mengundang berbagai komunitas, termasuk asosiasi sepeda balap, sepatu roda, BMX, skateboard, dan komunitas push bike, untuk berdiskusi dan memberikan masukan sebelum renovasi dimulai.
Proses konsultasi dengan komunitas ini bertujuan untuk melihat kondisi velodrome saat ini dan menyerap aspirasi mereka. Masukan dari komunitas diharapkan dapat menghasilkan renovasi yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan para atlet. Harapannya, setelah renovasi selesai, Velodrome Manahan dapat digunakan untuk berbagai event nasional dan internasional, meningkatkan prestasi atlet-atlet Solo dan Jawa Tengah.
Renovasi Terfokus pada Perbaikan Infrastruktur
Renovasi Velodrome Manahan akan difokuskan pada beberapa bagian penting. Perbaikan tribun penonton dan tribun VIP menjadi prioritas utama untuk meningkatkan kenyamanan penonton. Pemkot Surakarta juga akan merenovasi bangunan di sisi utara velodrome yang akan difungsikan sebagai akses khusus atlet. Perbaikan ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih mudah dan aman bagi para atlet.
Selain itu, perbaikan lintasan balap juga menjadi fokus utama renovasi. Perbaikan ini akan memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna velodrome selama berlatih maupun berkompetisi. Lintasan yang berkualitas akan mendukung peningkatan prestasi atlet dan mengurangi risiko cedera. Pemkot Surakarta berkomitmen untuk menggunakan material berkualitas tinggi dalam renovasi lintasan ini.
Dengan adanya perbaikan infrastruktur yang komprehensif, diharapkan Velodrome Manahan akan menjadi fasilitas olahraga yang modern dan berstandar internasional. Hal ini akan mendukung perkembangan olahraga di Surakarta dan sekitarnya, serta meningkatkan daya tarik kota sebagai tuan rumah berbagai event olahraga.
Jadwal Renovasi dan Target Penyelesaian
Renovasi Velodrome Manahan direncanakan akan dimulai pada bulan April atau Mei 2025. Pemkot Surakarta menargetkan penyelesaian renovasi dalam waktu enam bulan, sehingga velodrome diharapkan dapat digunakan kembali pada awal tahun 2026. Target tersebut ditetapkan agar velodrome siap digunakan untuk berbagai event olahraga nasional yang direncanakan pada tahun tersebut.
Proses renovasi akan dilakukan secara bertahap dan terencana untuk meminimalisir gangguan terhadap kegiatan olahraga lainnya di sekitar Velodrome Manahan. Pemkot Surakarta akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses renovasi. Transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik juga akan menjadi prioritas selama proses renovasi berlangsung.
Wali Kota Respati Ardi berharap, dengan adanya renovasi ini, Velodrome Manahan akan menjadi kebanggaan warga Surakarta dan menjadi pusat pengembangan olahraga di Jawa Tengah. Ia juga berharap velodrome ini dapat menjadi tempat berlangsungnya berbagai event olahraga berskala nasional dan internasional di masa mendatang.
Dengan melibatkan komunitas dan memperhatikan masukan mereka, diharapkan renovasi Velodrome Manahan akan menghasilkan fasilitas olahraga yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan para atlet. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan prestasi atlet dan perkembangan olahraga di Surakarta.