Rehab Kolam Renang Idaman Banjarbaru Tahap Dua: Rp6,5 Miliar untuk Fasilitas Modern
Pemkot Banjarbaru akan melanjutkan rehabilitasi Kolam Renang Idaman tahap dua pada 2025 dengan anggaran Rp6,5 miliar, meningkatkan fasilitas dan standar kompetisi.

Pemerintah Kota Banjarbaru kembali melanjutkan proyek rehabilitasi Kolam Renang Idaman pada tahun 2025. Proyek ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang telah selesai dan diresmikan pada tahun 2024. Rehabilitasi tahap kedua ini menelan anggaran sebesar Rp6,5 miliar yang bersumber dari APBD Kota Banjarbaru.
Rehabilitasi tahap dua dijadwalkan dimulai pada Mei atau Juni 2025 dan diperkirakan akan selesai pada November atau Desember 2025. Proses pengerjaan akan dilakukan secara bertahap, dengan beberapa area kolam dibuka dan ditutup secara bergantian, seperti pada tahap pertama. Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Eka Yuliesda, menjelaskan detail rencana tersebut.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas dan standar Kolam Renang Idaman, yang dibangun pada tahun 1990 dan telah beberapa kali mengalami rehabilitasi ringan dan sedang. Konsep 'Sportainment', yang menggabungkan pembinaan atlet renang dengan penyediaan tempat rekreasi air bagi warga, akan dimodernisasi melalui rehabilitasi ini.
Rehabilitasi Kolam Renang Idaman: Tahap Kedua
Rehabilitasi tahap kedua Kolam Renang Idaman akan berfokus pada beberapa area penting. Pembangunan kolam perempuan dan area ganti khusus, yang juga berfungsi sebagai kolam latihan atlet, menjadi prioritas. Selain itu, renovasi ruangan bawah tribun, kantin, dan atap mushola juga termasuk dalam rencana.
Pembangunan gate timur dan renovasi beberapa area lantai kolam juga akan dilakukan. Untuk mendukung UMKM lokal, area khusus UMKM juga akan dibangun. Terakhir, pemasangan kanopi tempat duduk akan menambah kenyamanan pengunjung. Semua pekerjaan akan dibagi melalui beberapa zoning plan seperti pada tahap pertama.
Sebagai tambahan, rencana pembangunan kolam anak-anak juga akan direalisasikan. Rencana ini muncul setelah kunjungan lapangan bersama Komisi II DPRD, Disporabudpar, dan Dinas PUPR Kota Banjarbaru. Pembangunan kolam anak-anak ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarbaru melalui sektor aquatik.
Standar Kompetisi dan Arsitektur
Rehabilitasi ini juga memperhatikan standar kompetisi renang. Kolam Renang Idaman ditargetkan untuk mencapai standar Tipe C berdasarkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 636 Tahun 2014. Untuk mencapai standar ini, dibutuhkan satu kolam utama, satu kolam pemanasan, dan satu kolam latihan, serta fasilitas pendukung lainnya.
Gaya arsitektur tropikal Hindia Belanda abad ke-19 (indische) akan dipertahankan. Gaya arsitektur ini telah menjadi ciri khas Kolam Renang Idaman sejak didesain oleh Van der Piejl. Pemkot Banjarbaru berharap dengan rehabilitasi ini, Kolam Renang Idaman dapat menyelenggarakan berbagai kompetisi renang, baik tingkat lokal maupun nasional.
Dengan selesainya rehabilitasi tahap dua ini, diharapkan Kolam Renang Idaman Banjarbaru akan menjadi fasilitas olahraga dan rekreasi yang modern, lengkap, dan memenuhi standar nasional, mendukung pembinaan atlet, serta menjadi destinasi wisata air yang menarik bagi masyarakat Banjarbaru dan sekitarnya. Hal ini sejalan dengan visi Pemkot Banjarbaru untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.