Target Gubernur Sumut: Perumda Tirtanadi Harus Perbaiki Kualitas Air hingga Akhir 2025, Jika Tidak Gratis!
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menargetkan Perumda Tirtanadi untuk memperbaiki kualitas air hingga akhir 2025, memastikan air layak konsumsi bagi masyarakat.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, secara tegas memberikan target kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi untuk segera meningkatkan kualitas air yang didistribusikan kepada masyarakat. Target ini disampaikan langsung usai pelantikan jajaran direksi baru Perumda Tirtanadi di Kantor Gubernur Sumut, Medan, pada Jumat (8/8).
Perintah ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh pelanggan Perumda Tirtanadi, yang saat ini berjumlah lebih dari setengah juta, mendapatkan akses air bersih yang layak konsumsi. Bobby Nasution menekankan pentingnya perbaikan signifikan sebelum akhir tahun 2025, sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah terhadap kesejahteraan warga.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Nasution melantik Ardian Surbakti sebagai Direktur Utama Perumda Tirtanadi, Salman Sihotang sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Tirtanadi, serta Fajar Siddik sebagai Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Aneka Industri dan Jasa (PD AIJ). Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum awal bagi perubahan positif dalam pengelolaan air di Sumatera Utara.
Ancaman Penggratisan dan Fokus Pelanggan
Gubernur Bobby Nasution tidak main-main dengan target yang diberikan. Ia bahkan mengancam akan menggratiskan layanan air bagi masyarakat jika kualitas air yang disalurkan Perumda Tirtanadi tidak mengalami perbaikan signifikan dan tidak layak konsumsi. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan pemerintah provinsi dalam memastikan hak dasar masyarakat terpenuhi.
Data Perumda Tirtanadi tahun 2024 menunjukkan jumlah pelanggan mencapai 501.372, dengan mayoritas adalah pelanggan komersial. Komposisi pelanggan terdiri dari 98,94 persen pelanggan komersial dan 1,06 persen pelanggan sosial. Angka ini menegaskan besarnya tanggung jawab Perumda Tirtanadi dalam melayani kebutuhan air bersih di wilayah Sumatera Utara.
Selain perbaikan kualitas, Bobby Nasution juga meminta jajaran direksi baru untuk mempertimbangkan pengurangan beban biaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meringankan beban ekonomi warga, terutama di tengah kondisi perekonomian yang menantang.
Perbaikan Manajemen Internal dan Visi Swasembada Air
Gubernur memberikan kuasa penuh kepada Direktur Utama Perumda Tirtanadi yang baru untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen internal. Jika ditemukan kinerja yang tidak sejalan dengan visi dan misi perusahaan, direktur utama memiliki wewenang untuk mengajukan pergantian jajaran. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan tim yang solid dan berintegritas.
Bobby Nasution juga menyoroti rencana penggabungan Perumda Tirtanadi se-Sumut, meminta agar hal tersebut segera ditindaklanjuti. Konsolidasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pelayanan secara keseluruhan. Sementara itu, untuk PD AIJ, Gubernur berharap perusahaan ini dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mesin pelayanan bagi masyarakat.
Visi yang lebih luas juga disampaikan oleh Gubernur, mengacu pada cita-cita Presiden RI Prabowo Subianto terkait swasembada pangan, air, dan energi. Bobby Nasution menekankan bahwa Perumda Tirtanadi memiliki peran krusial dalam mewujudkan swasembada air di Sumatera Utara. Pelantikan direksi baru ini diharapkan bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari implementasi tugas dan tanggung jawab besar bagi kemajuan daerah.