Target Investasi Temanggung Rp2,2 Triliun di 2025: Fokus UMKM dan Perusahaan Menengah
DPMPTSP Temanggung optimis mencapai target investasi Rp2,2 triliun di tahun 2025, dengan strategi fokus pada UMKM dan perusahaan menengah, selain perusahaan besar, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memasang target investasi yang cukup ambisius: Rp2,2 triliun pada tahun 2025. Target ini diungkapkan oleh Kepala Dinas DPMPTSP, Dwi Sukarmei, pada Senin, 27 Januari 2024 di Temanggung. Investasi tersebut diharapkan tidak hanya berasal dari perusahaan besar, tetapi juga dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta perusahaan menengah.
Strategi untuk mencapai target ini melibatkan pendekatan yang terintegrasi. DPMPTSP Temanggung telah menyelaraskan proses penanaman modal dan perizinan. Bidang penanaman modal bertugas mencari investor potensial, baik perusahaan besar maupun UMKM, sedangkan bidang perizinan memproses perizinan investasi agar lebih mudah dan cepat.
Dwi Sukarmei mengakui tantangan dalam menarik investasi besar. Ia menyatakan, "Memang melihat situasi kaya begini tentunya saya mengambil kreasi maupun inovasi, kita tidak bisa berharap adalah perusahaan besar yang banyak masuk ke Temanggung karena karya tetangga kita seperti Batang, Cilacap punya kawasan industri yang bagus." Oleh karena itu, fokus diarahkan pada UMKM dan perusahaan menengah sebagai penggerak utama investasi di Temanggung.
Fokus pada UMKM dan perusahaan menengah merupakan langkah strategis mengingat keterbatasan Temanggung dibandingkan daerah lain yang memiliki kawasan industri besar. Upaya ini dinilai lebih realistis dan berpeluang besar untuk mencapai target investasi yang ditetapkan.
Pemerintah Kabupaten Temanggung cukup optimis dengan target ini. Sebagai bukti, capaian investasi di tahun 2024 telah melampaui target. "Alhamdulillah target bisa tercapai di Kabupaten Temanggung pada 2024 sebesar Rp2,1 triliun bisa tercapai 2,14 triliun," ungkap Dwi Sukarmei. Keberhasilan ini menjadi modal penting untuk mencapai target yang lebih tinggi di tahun 2025.
Dengan mengoptimalkan potensi UMKM dan perusahaan menengah, serta penyederhanaan proses perizinan, DPMPTSP Temanggung berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Temanggung.
Keberhasilan Temanggung dalam mencapai target investasi di tahun 2024 menjadi indikator positif. Strategi yang terfokus dan kolaboratif antara pemerintah daerah dan pelaku usaha menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target investasi Rp2,2 triliun pada tahun 2025.