Terungkap! Dubes India Kagumi Inovasi Pembangunan Kota Madiun, Proyek Piramida Giza Bukit Buah Jadi Sorotan
Dubes India kagumi Inovasi Pembangunan Kota Madiun, khususnya proyek Piramida Giza Bukit Buah di TPA Winongo. Apa saja rencana kerja sama yang terjalin?

Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste, Shandeep Chakravorty, baru-baru ini menyatakan kekagumannya. Beliau terkesan dengan inovasi pembangunan yang digagas Wali Kota Madiun, Maidi. Kunjungan ini berpusat di Kota Madiun, Jawa Timur.
Kekaguman ini muncul setelah melihat langsung upaya transformasi TPA Winongo. Proyek ambisius ini bertujuan mengubah tumpukan sampah menjadi kawasan hijau produktif. India bahkan menyatakan keinginan untuk turut serta dalam visi besar tersebut.
Kunjungan tersebut berlangsung pada Senin lalu, 21 Juli. Dubes Chakravorty didampingi Konsulat Jenderal Kehormatan India di Surabaya, Manoj Bhat. Mereka meninjau langsung lokasi proyek yang dinamai Piramida Giza Bukit Buah.
Visi Internasional dan Ramah Lingkungan Kota Madiun
Dubes Shandeep Chakravorty secara terang-terangan memuji kepemimpinan Wali Kota Maidi. Menurutnya, Maidi memiliki visi luar biasa untuk menjadikan Kota Madiun sebagai kota internasional. Visi tersebut juga mencakup aspek ramah lingkungan dan kesehatan bagi warganya.
Kekaguman ini bukan tanpa alasan, melihat upaya nyata yang telah dilakukan. India menyatakan minat besar untuk menjadi bagian dari mimpi besar tersebut. Ini menunjukkan pengakuan internasional terhadap langkah progresif Kota Madiun.
Pertemuan antara Dubes India dan Wali Kota Maidi membahas berbagai potensi kerja sama. Bidang-bidang yang menjadi fokus meliputi pendidikan, pariwisata, dan lingkungan. Kemitraan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kedua belah pihak.
Transformasi TPA Winongo Menuju Zero Waste
Salah satu inovasi pembangunan Kota Madiun yang paling menarik perhatian adalah proyek di TPA Winongo. Wali Kota Maidi berhasil menggagas transformasi pengelolaan sampah. TPA ini akan diubah menjadi kawasan hijau produktif yang dinamai Piramida Giza Bukit Buah.
Proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur fisik semata. Ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi persoalan penumpukan sampah. Dengan inovasi ini, Kota Madiun menargetkan pencapaian "zero waste" pada tahun 2027-2028.
Sampah dari masyarakat dan rumah tangga akan dibakar menggunakan alat insinerator. Alat ini dirancang agar ramah lingkungan. Pendekatan ini menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kota Madiun terhadap keberlanjutan lingkungan.
Wali Kota Maidi menjelaskan bahwa proyek TPA Winongo telah menarik perhatian banyak pihak. Berbagai negara asing menyatakan ketertarikannya untuk mempelajari lebih lanjut. Ini membuktikan bahwa inovasi Madiun menjadi sorotan global.
Peluang Kerja Sama India-Madiun di Berbagai Sektor
Dengan melihat capaian dan visi Kota Madiun, Dubes Chakravorty melihat banyak peluang kerja sama. India ingin menjalin kemitraan yang kuat dengan Kota Madiun. Ini mencakup berbagai sektor strategis yang saling menguntungkan.
Wali Kota Maidi menyambut baik antusiasme dari pihak India. Beliau mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan kehormatan ini. Ada potensi besar untuk menjalin kerja sama yang konkret dan berkelanjutan.
Usai meninjau TPA Winongo, Dubes dan Konsul Kehormatan India diajak menanam pohon. Kegiatan ini melambangkan komitmen bersama terhadap lingkungan. Ini juga menjadi simbol dimulainya potensi kerja sama yang erat.