Terungkap! Ini Dia Detail Kerja Sama Militer Indonesia Belarusia, dari Latihan Bersama hingga Alutsista Canggih
Pemerintah Indonesia dan Belarusia resmi menjalin Kerja Sama Militer Indonesia Belarusia. Apa saja poin-poin penting yang disepakati untuk memperkuat pertahanan kedua negara?

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan telah resmi menjalin kerja sama strategis di bidang pertahanan dengan militer Belarusia. Kesepakatan penting ini menandai langkah maju dalam memperkuat hubungan bilateral serta kapabilitas pertahanan kedua negara di masa mendatang.
Inisiasi kerja sama ini ditandai dengan pertemuan tingkat tinggi antara Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamseoddin, dan Chief of the General Staff sekaligus First Deputy Minister of Defence of the Republic of Belarus, H.E. Major General Pavel Nikolaevich Muraveyko. Pertemuan bersejarah tersebut berlangsung di Belarusia pada tanggal 28 Juli, menjadi fondasi bagi kolaborasi militer yang lebih erat.
Dalam siaran resmi yang diterima pada 30 Juli, dijelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas ragam rencana kerja sama militer yang komprehensif. Fokus utamanya meliputi spektrum luas, dari program latihan bersama hingga pengembangan teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) yang canggih.
Fokus Kerja Sama Pertahanan Indonesia Belarusia
Kepala Biro Infohan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Frega Wenas Inkiriwang, memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai substansi kerja sama ini. Menurutnya, diskusi berpusat pada pengembangan industri pertahanan, peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan militer, serta pertukaran teknologi krusial. Aspek-aspek ini menjadi pilar utama dalam upaya modernisasi militer kedua negara.
Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat kapabilitas pertahanan Indonesia dan Belarusia secara signifikan. Kerangka kerja sama ini dirancang untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan, di mana kedua belah pihak dapat saling melengkapi kekuatan dan keahlian. Hal ini juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan kualitas alutsista serta sumber daya manusia (SDM) militernya.
Lebih dari sekadar kesepakatan di atas kertas, kerja sama ini akan diimplementasikan melalui berbagai program konkret yang terencana. Tujuannya adalah menciptakan kolaborasi yang berkelanjutan dan efektif dalam jangka panjang, memastikan bahwa tujuan strategis dapat tercapai secara optimal.
Partisipasi Indonesia dalam MILEX-2025
Salah satu poin penting yang juga dibahas dalam pertemuan tersebut adalah partisipasi Indonesia dalam ajang pameran alutsista bergengsi, MILEX-2025. Pameran berskala internasional ini akan diselenggarakan di Belarusia, menjadi platform vital bagi industri pertahanan global untuk memamerkan inovasi terbaru. Undangan kepada Indonesia merupakan bentuk penghargaan atas hubungan baik yang telah terjalin antara militer Belarusia dan Indonesia.
Brigadir Jenderal Frega Wenas Inkiriwang memastikan bahwa Indonesia akan mengirimkan perwakilan untuk ikut serta dalam pameran tersebut. Partisipasi ini akan dilakukan melalui Atase Pertahanan yang terakreditasi untuk Federasi Rusia dan Belarus. Langkah strategis ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi penguatan kerja sama industri pertahanan nasional.
Keikutsertaan Indonesia dalam MILEX-2025 diharapkan dapat mendorong transfer teknologi yang signifikan, memajukan pengembangan sistem senjata, serta meningkatkan kapasitas industri dalam negeri. Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan untuk lebih mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Belarusia, tidak hanya di sektor militer tetapi juga di berbagai bidang lainnya.